Gegara Cemburu, Dua Ladies Karaoke di Kendari Saling Serang

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Sabtu, 05 September 2020
0 dilihat
Gegara Cemburu, Dua Ladies Karaoke di Kendari Saling Serang
Pemandu lagu yang melapor ke Polsek Mandonga. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Itu kena lengan kanan serta ibu jari kiri saya hingga kuku ibu jari kiri saya nyaris lepas. "

KENDARI, TELISIK.ID - Diduga karena cemburu dengan sahabat sendiri, dua ladies pemandu lagu di salah satu cafe karaoke di Kota Kendari saling serang.

Korban yang tidak menerima perlakuan tersangka, akhirnya melaporkan kejadian tersebut di Polsek Mandonga.

Jian, warga Jalan Laode hadi Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga yang berprofesi sebagai pemandu lagu di cafe karaoke di wilayah Mandonga, penuh luka pada bagian lengan dan kuku ibu jari kiri nyaris lepas, mendatangi Mapolsek Mandonga Kendari dan melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Valen, rekan seprofesinya seusai pulang kerja.

Jian mengaku baru dua minggu tiba di Kota Kendari yang sebelumnya dari Kota Surabaya dan kerja di salah satu cafe karaoke sebagai pemandu lagu.

Berdasarkan pengakuan Jian, kejadian itu bermula di saat dirinya pulang kerja pada pukul 3.50 pagi dan langsung masuk kamar untuk istirahat. Tiba-tiba, tersangka Valen memasuki kamarnya dengan keadaan emosi, Valen pun langsung memukul korban dengan menggunakan hear dryer.

Baca juga: Kematian Henry Alfree Tak Wajar, Tim Advokasi Mengadu ke Mabes dan Komnas HAM

"Itu kena lengan kanan serta ibu jari kiri saya hingga kuku ibu jari kiri saya nyaris lepas," paparnya, Sabtu (5/9/2020).

Usai melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara. pihak Kepolisian langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka Valen. Namun apa yang dilaporkan korban sangatlah berbeda dengan keterangan tersangka.

"Dari keterangan terlapor dan rekannya, ke duanya sama-sama dalam keadaan mabuk berat dan diduga cemburu dan kesal ke pada pelapor yang sering mendekati dan curhat ke pada kekasih terlapor, hingga terjadi pertengkaran di kamar mes, hingga ke duanya saling berantem," ucap Penyidik Polsekta Mandonga, Ardiansyah.

Sementara itu, Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Narka Wihaya, membenarkan kasus tersebut dan karena kasus tersebut masih dalam wilayah kerja mereka.

Atas kejadian itu, pihak managemen melakukan mediasi pada ke dua belah pihak dan waktu kejadian tersebut ke duanya masih dalam pengaruh alkohol atau mabuk berat.

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Kardin

Baca Juga