Gempa Guncang Majene Sulbar, Kantor Gubernur hingga Hotel Ambruk

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 15 Januari 2021
0 dilihat
Gempa Guncang Majene Sulbar, Kantor Gubernur hingga Hotel Ambruk
Gempa kembali mengguncang Majene, Sulbar. Kantor Gubernur dilaporkan ambruk. Foto: Repro Liputan6.com

" Sejumlah bangunan di kawasan Kantor Gubernur Sulawesi Barat roboh, begitu juga dengan dua buah hotel, yakni Grand Maleo Hotel dan Matos Hotel, bangunannya juga rusak parah. "

MAJENE, TELISIK.ID - Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita. Gempa itu berpusat di 2,98 LS, 118,94 BT atau 6 kilometer Timur Laut Majene.

Gempa ini juga turut dirasakan di pusat Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamuju yang hanya berjarak 34 kilometer dari pusat gempa.

Sejumlah bangunan dilaporkan roboh atau ambruk akibat gempa ini.

Dilansir dari Liputan6.com sesaat usai gempa di wilayah Mamuju, bencana alam ini mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.

Sejumlah bangunan di kawasan Kantor Gubernur Sulawesi Barat roboh, begitu juga dengan dua buah hotel, yakni Grand Maleo Hotel dan Matos Hotel, bangunannya juga rusak parah.

Gempa ini juga membuat panik warga yang ada di pusat Kota Mamuju, mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri ke daerah dataran tinggi.

Sejumlah tempat seperti Anjoro Pitu, Pattidi, dan Salletto menjadi lokasi mereke untuk mengamankan diri.

Andika seorang warga di Perumahan Legenda Mamuju mengatakan, gempa memaksanya untuk membangunkan sanak keluarganya yang tengah terlelap untuk ke luar dari bangunan rumah. Karena guncangan gempa membuat seisi rumahnya berhamburn.

"Saya merasakan guncangan yang cukup keras, perabotan rumah seperti lemari berjatuhan. Secepatnya kami (sekeluarga) cepat keluar dari rumah dan menuju tempat yang lebih aman," kata Andika.

Andika menambahkan, Ia tidak mengetahui bagaimana persis keadaan rumahnya, karena saat gempa listrik padam disertai hujan. Mendadak semua penghuni perumahan meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri.

"Semoga tidak ada lagi gempa susulan," ucap Andika.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,9 mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021). Gempa terjadi pada pukul 13.35 WIB. Dilaporkan terjadi dua kali gempa susulan usai gempa pertama.

Sementara, Provost Regu II Kemanan Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Muhammad Effendy mengatakan, saat kejadian ia merasa kaget karena tiba-tiba bangunan gedung roboh. Dua orang yang terjebak merupakan petugas keamanan yang berjaga di area depan lobi kantor.

"Saya sangat kaget dan tidak tau apa yang mau saya bikin. Untuk sementara ada dua orang anggota yang terjebak, atas nama Isra dan Rahman," kata Effendy, Jumat (15/1/2021).

Di dalam gedung kantor terdapat empat orang petugas keamanan, beruntung dua orang lainnya berhasil selamat karena berjaga di area belakang saat gempa terjadi.

"Dua orang anggota saya ini meminta pertolongan, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena kita tidak bisa memindahkan reruntuhan ini," ujar Effendy.

Effendy berharap akan segera datang pertolongan usai gempa, sehingga kedua petugas kemanan itu dapat selamat. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga