Habiskan Anggaran Rp 10 Miliar, Proyek Jaringan Irigasi Lambale Tahap III Sudah Jebol
Aris, telisik indonesia
Jumat, 19 Agustus 2022
0 dilihat
Dinding saluran irigasi dengan panjang sekira 4 meter sudah jebol. Nampak air yang seharusnya mengikuti saluran, malah mengalir keluar karena kondisi dinding saluran yang jebol dan rusak berat. Foto: Aris/Telisik
" Selain terdapat dinding saluran irigasi yang sudah jebol, nampak pula dinding-dinding saluran yang sudah retak dan ada juga yang sudah terkelupas "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Belum cukup setahun, proyek saluran irigasi D.I Lambale di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, sudah jebol. Selain jebol, beberapa bagian dinding saluran irigasi dalam kondisi sudah retak.
Dipantau Telisik.id, pada Senin (15/8/2022), nampak dinding saluran irigasi dengan panjang sekira 4 meter sudah jebol. Nampak air yang seharusnya mengikuti saluran, malah mengalir keluar karena kondisi dinding saluran yang jebol dan rusak berat.
Selain terdapat dinding saluran irigasi yang sudah jebol, nampak pula dinding-dinding saluran yang sudah retak dan ada juga yang sudah terkelupas, padahal saluran irigasi ini belum berfungsi sebagaimana mestinya.
Diketahui, pekerjaan jaringan irigasi D.I Lambale tahap III yang sudah jebol itu melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara.
Baca Juga: Kirab Budaya Terbesar di Bumi Patowonua, Ribuan Pelajar Tampilkan Busana Unik
Baca Juga: Tak Layak Ditiru, Oknum TNI di Manggarai Pukul Anak Sekolah Tanpa Sebab di Momen HUT RI
Pelaksana pekerjaan pembangunan jaringan irigasi D.I Lambale tahap III adalah PT Fatdeco Tama Waja dengan besaran anggaran lebih dari Rp 10 miliar, yang bersumber dari ABPD 2021.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buton Utara, Mahmud Buburanda mengaku belum mendapat laporan dari Zalman selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) terkait pekerjaan irigasi Lambale yang sudah jebol tersebut.
"Nanti saya cross check dulu kepada PPK biar datanya lengkap," kata Mahmud Buburanda, melalui pesan WhatsApp. (A)
Penulis: Aris
Editor: Haerani Hambali
