Kirab Budaya Terbesar di Bumi Patowonua, Ribuan Pelajar Tampilkan Busana Unik
Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 19 Agustus 2022
0 dilihat
Karnaval budaya dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI dan Pekan Kebudayaan Daerah Kolaka Utara tahun 2022 yang diikuti ribuan pelajar dan paguyuban. Foto: Muh. Risal H/Telisik
" Setelah dua tahun tidak disuguhkan dengan berbagai kegiatan-kegiatan hiburan akibat pandemi COVID-19, kali ini pemerintah daerah menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya karnaval budaya "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia tahun ini terasa istimewa bagi masyarakat Kabupaten Kolaka Utara.
Setelah dua tahun tidak disuguhkan dengan berbagai kegiatan-kegiatan hiburan akibat pandemi COVID-19, kali ini pemerintah daerah menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya karnaval budaya.
Kegiatan tahunan ini bisa dikatakan terbesar karena melibatkan ribuan pelajar jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SMK.
Selain pelajar, giat yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara ini juga diikuti belasan paguyuban yang terbentuk dan mediami Bumi Patowonua.
Pantauan Telisik.id, para peserta pawai budaya menampilkan aneka busana. Ada yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah, seperti pakaian adat Tolaki, Bugis, Toraja, Makassar, Jawa, hingga Kalimantan.
Ada juga yang memakai pakaian dari daur ulang sampah, busana dari daun coklat, busana yang bercorak petani, nelayan, guru, polisi, TNI, dan berbagai busana unik lainnya.
Baca Juga: HUT ke-77 RI, 157 Napi Rutan Unaaha Dapat Remisi, 1 Bebas
Untuk peserta pelajar tingkat SD, SMP, SMA sederajat dan paguyuban mengambil start dari Jalan Halu Oleo (depan Kantor Samsat Kolaka Utara) menuju tugu kelapa sebagai titik kumpul kedua. Sementara peserta dari PAUD/TK lebih awal telah menunggu di bundaran kelapa.
Selanjutnya dari bundaran tugu kelapa, kirab budaya menuju garis finish tepatnya di Taman Literasi Kolaka Utara.
Namun, sebelum tiba di garis finish, para peserta terlebih dahulu berhenti di depan rumah jabatan Bupati Kolaka Utara untuk menampilkan yel yel atau memberi hormat.
Di titik tersebut, para juri, Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH beserta istri, Kadis Dikbud, H. Muh. Idrus, S.Sos., M.Si dan tamu undangan lainnya telah menunggu.
Tidak ketinggalan ratusan masyarakat turut serta berkumpul dan mengabadikan setiap momen dan tingkah centil, lucu, dan unik para peserta khusus anak-anak PAUD/TK.
Tingkah mereka membuat bupati dan Kadis Dikbud, tamu undangan, serta semua masyarakat yang menyaksikan kegiatan itu tertawa lepas.
Tidak hanya itu, pada momen ini juga Bupati Kolaka Utara dibanjiri hadiah dari para peserta. Ada yang memberikan bunga, buah salak, hingga buah kakao.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muh. Idrus, S.Sos. M.Si saat melepas peserta pawai budaya mengungkapkan, kegiatan ini masih rangkaian peringatan HUT ke-77 RI sekaligus memperingati Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Kolaka Utara tahun 2022.
"Saya lepas peserta pawai budaya dengan tetap menjaga kebersihan dan menjaga protokol kesehatan," kata Kadisbud Kolaka Utara, Kamis (18/8/2022).
Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat memahami dan lebih mencintai nilai-nilai budaya atau kearifan lokal (local wisdom) yang saat ini mulai luntur dan tergerus zaman.
"Selain menghibur masyarakat, tentu kita sangat berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai budaya kita," harapnya.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dikbud Kolaka Utara, Sadaruddin, S.Pd. M.Si menjelaskan, karnaval budaya ini diikuti oleh semua TK di Kecamatan Lasusua dan Katoi.
Baca Juga: Tak Layak Ditiru, Oknum TNI di Manggarai Pukul Anak Sekolah Tanpa Sebab di Momen HUT RI
"SD hanya utusan perwakilan setiap kecamatan se-Kabupaten Kolaka Utara, semua SMP reguler, SMP swasta, dan dua SMP satap, SMA, SMK, dan MAN," bebernya.
Selain karnaval budaya, lanjutnya, permainan tradisional, tradisi lisan, seni tari tradisional, olah raga tradisional, kuliner tradisional jadi rangkaian peringatan HUT RI dan Pekan Kebudayaan Daerah tahun 2022.
"Alhamdulillah mungkin ini karnaval budaya terbesar di Kolaka Utara," tukasnya.
Kirab budaya yang memanjang hampir satu kilo meter ini seakan menyampaikan pesan moral bagi kita semua, "Meski kita berbeda latar belakang etnis/suku budaya namun kita satu dalam bingkai NKRI". (B)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Haerani Hambali
