Hamil Lima Bulan, Gadis Ini Dianiaya Kekasihnya
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 15 Februari 2021
0 dilihat
Korban dan saksi saat melapor di kantor polisi. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Saya kebetulan melintas hendak menuju Mandonga Pak. Pas di samping SMA Oikumene, saya lihat ada perempuan lagi dipukul tengah malam begini. Kami langsung berhenti dan mendatangi pelaku. "
KENDARI, TELISIK.ID- Gegara cemburu buta, seorang lelaki menganiaya kekasihnya yang tengah hamil lima bulan.
Penganiaan itu terjadi di pinggiran Jalan Untung Surapati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Korban yang masih remaja itu berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang melintas dan membawa korban ke kantor polisi.
Korban AN, berusia 18 tahun, warga Kecamatan Mandonga, Senin dini hari (15/2/2021) pukul 00.30 Wita, mendatangi Polsek Mandonga didampingi oleh warga RN untuk mengadukan penganiayaan yang dilakukan oleh MF.
MF adalah warga Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, yang tak lain adalah pancar AN. Di hadapan polisi, korban AN mengaku tengah hamil lima bulan.
Kejadian penganiayaan berawal ketika Minggu malam (14/2/2021), AN diajak bertemu oleh MF.
Baca juga: Penangkapan Oknum Aleg Mubar yang Terlibat Judi Hoax
MF bermaksud menanyakan perihal chatting korba di Facebook dengan pria lain. Diduga karena cemburu buta, MF yang sudah emosi langsung memukul dan menendang korban secara membabi buta hingga korban jatuh terbaring di pinggiran jalan samping SMA Oikumene.
Saat kejadian, saksi RN bersama suaminya kebetulan melintas. Melihat penganiayaan itu, keduanya berhenti dan menolong korban.
"Saya kebetulan melintas hendak menuju Mandonga Pak. Pas di samping SMA Oikumene, saya lihat ada perempuan lagi dipukul tengah malam begini. Kami langsung berhenti dan mendatangi pelaku," jelas RN kepada polisi.
Saat ditanya alasannya memukul, pelaku malah melarikan diri. RN akhirnya menolong korban dan membawanya ke kantor polisi.
Sementara itu, dari keterangan ibu korban, pelaku sudah pernah bertemu dengan dirinya untuk membicarakan tentang kehamilan korban. Pelaku sudah beberapa kali menjanjikan akan bertanggung jawab. Namun hingga sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
Dari kantor polisi, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali