Ditikam Sembilan Kali, Supir Angkot di Medan Tewas di Tangan Rekannya

Ones Lawolo, telisik indonesia
Senin, 22 Maret 2021
0 dilihat
Ditikam Sembilan Kali, Supir Angkot di Medan Tewas di Tangan Rekannya
Korban saat dibawa ke Rumah Sakit. Foto: Ist.

" Tadinya kami mendengar pelaku teriak "sepele kali kau sama ku ya" tak lama kemudian, kami dengar lagi suara orang banyak. Saat keluar melihat suara itu, ternyata telah terjadi penikaman terhadap korban. "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang supir angkutan kota (angkot) bernama Gading Wijaya Manurung (53) meninggal dunia setelah mendapatkan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Garuda simpang Jalan Rajawali, Kota Medan Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/3/2021) kemarin.

Informasi dihimpun Telisik.id, pelaku adalah Rahmad Abadi Berutu alias Buyung (49). Pelaku tak lain adalah teman seprofesi sebagai supir angkutan kota (angkot) di Kota Medan.

Aksi brutal pelaku itu berawal dari kesalahpahaman terhadap korban saat minum bersama di kedai tuak. Namun pelaku tersinggung dengan kata-kata korban sehingga terjadilah penikaman.

Akibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya sebanyak 9 luka tusukan. Usai menikam, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi.

Baca juga: Usai Pesta Miras, Seorang Pemuda Ditebas Hingga Jari Kanannya Nyaris Putus

Di lokasi, seorang warga mengaku bernama Ibu Rima mengatakan, pelaku dan korban sama-sama minum di kedai tuak milik H. Tak lama kemudian, terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.

"Tadinya kami mendengar pelaku teriak "sepele kali kau sama ku ya" tak lama kemudian, kami dengar lagi suara orang banyak. Saat keluar melihat suara itu, ternyata telah terjadi penikaman terhadap korban," kata Ibu Rima kepada Telisik.id, Senin (22/3/2021).

Ibu Rima juga belum mengetahui secara pasti awal penikaman itu. Hanya saja, Ibu Rima menduga pelaku menikam korban karena pelaku sudah mabuk.

"Mungkin mereka itu sudah mabuk. Karena tetangga ini bilang keduanya sama-sama minum tuak di kedai H," ujarnya.

Sementara Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu membenarkan peristiwa penikaman itu. Polisi sedang melakukan penyelidikan ketika dikonfimasi Telisik.id.

"Iya, sedang dilakukan penyelidikan. Saksi-saksi masih kita periksa ini," pungkasnya mengakhiri ketika dihubungi melalui telepon seluler. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga