Harga Buah-Buahan di Pasar Kendari Naik, Alpukat Melonjak Drastis
La Ode Hamid, telisik indonesia
Sabtu, 14 September 2024
0 dilihat
Sanaria, seorang pedagang buah-buahan bersama seorang pembeli di pasar Andonuhu. Foto: La Ode Hamid/Telisik
" Harga buah-buahan di pasar Kota Kendari mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan beberapa jenis buah mengalami kenaikan harga, sementara yang lainnya menunjukkan penurunan "
KENDARI, TELISIK.ID – Harga buah-buahan di pasar Kota Kendari mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan beberapa jenis buah mengalami kenaikan harga, sementara yang lainnya menunjukkan penurunan.
Pantauan di Pasar Andonuhu, Kecamatan Poasia, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (14/9/2024), menunjukkan bahwa harga buah-buahan seperti mangga, melon, alpukat, dan buah naga mengalami kenaikan, sementara harga buah semangka mengalami penurunan.
Berikut adalah rincian harga buah-buahan yang mengalami perubahan:
• Mangga: Rp 30.000 per kilogram, naik dari sebelumnya yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram.
Baca Juga: Meski Pendidikan Sarjana, Gadis Muda Ini Tak Malu Jualan Es Dawet
• Melon: Rp 15.000 per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya Rp 10.000 per kilogram.
• Alpukat: Rp 40.000 per kilogram, melonjak dari harga sebelumnya Rp 25.000 per kilogram.
• Buah Naga: Rp 35.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram.
• Semangka: Rp 10.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya Rp 15.000 per kilogram.
• Apel dan Anggur: Harga cenderung stabil, dengan apel tetap di Rp 40.000 per kilogram dan anggur di Rp 80.000 per kilogram.
Ibu Sanaria (38), seorang pedagang di Pasar Andonuhu, mengungkapkan bahwa kenaikan harga beberapa jenis buah cukup drastis.
Baca Juga: Hugua Ikhlas dan Hormati Keputusan Pemecatan Dirinya dari PDIP
“Ya, harga buah-buahan sekarang sangat meningkat sekali, seperti buah alpukat yang harganya naik menjadi Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram,” katanya.
Sementara itu, Wa Mirna (20), seorang pembeli, mengeluhkan kenaikan harga tersebut. “Harga buah alpukat dan mangga sekarang sangat mahal. Alpukat yang tadinya Rp 25.000 kini menjadi Rp 40.000. Ini sangat memberatkan bagi kami sebagai pembeli,” keluhnya.
Kenaikan harga ini menunjukkan ketidakstabilan harga di pasar yang mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan cuaca, permintaan pasar, dan kondisi pasokan. Sementara itu, penurunan harga semangka memberikan sedikit angin segar bagi para konsumen.
Pihak terkait diharapkan dapat memantau dan mengatasi faktor-faktor yang memengaruhi harga buah-buahan di pasar untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang. (B)
Penulis: La Ode Hamid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
