Angkat Musik Bambu, Kadis Dikmudora: Perkenalkan Musik Tradisional pada Anak Sekolah
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 04 Agustus 2023
0 dilihat
SMPN 15 Kendari ikut menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-78 RI yang digelar oleh Pemkot di Kali Kadia. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" Pergelaran musik bambu dihadirkan saat memeriahkan rangkaian HUT Kemerdekaan ke-78 RI yang dilakukan di Kali Kadia, Kota Kendari, Jumat (4/8/2023) "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari tengah menggalakkan alat musik tradisional, musik bambu. Hal ini terlihat saat pemkot menghadirkan musik bambu yang dibawakan oleh siswa SMPN 15 Kendari.
Pergelaran musik bambu dihadirkan saat memeriahkan rangkaian HUT Kemerdekaan ke-78 RI yang dilakukan di Kali Kadia, Kota Kendari, Jumat (4/8/2023).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Saemina menuturkan, sudah hampir seluruh SMP di Kota Kendari diperkenalkan musik bambu.
"SMP di Kota Kendari sudah memiliki musik bambu sekitar 10 sekolah ditambah dengan beberapa SD yang ada," tuturnya saat diwawancarai usai kegiatan.
Baca Juga: Semarakkan HUT Kemerdekaan RI, Kota Kendari Gelar Lomba Perahu Toktok di Kali Kadia
Ia menambahkan, pergelaran ini juga untuk mengenalkan musik tradisional pada peserta didik sejak di bangku sekolah, termasuk musik dan budaya lokal khususnya di Kota Kendari.
Hampir sepuluh sekolah sudah memiliki guru yang mengajari murid-murid mendalami musik bambu. SMPN 15 Kendari ikut serta dalam kegiatan tersebut karena sebelumnya menjadi juara saat HUT Kota Kendari beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Usung Musik Tradisional, Seniman Gambus Gelar Konser Indonesia Raya
"Kurikukum sekarang sudah ada muatan lokal bahasa daerah dan nanti akan disusun pelatihan kurikulum media pembelajarannya," tambahnya.
Kepala Sekolah SMPN 15 Kendari, Robert menyebut, sejak SMPN 15 Kendari meraih juara pertama, pihaknya rutin melatih siswanya untuk semakin mengasah kemampuan bermain musik bambu.
"Ini sudah menjadi program ekstrakurikuler sekolah dan mereka sering tampil di even-even tertentu. Bahkan sekarang ini kelas tujuh sudah digodok pemain intinya musik bambu. Kalau bisa ada kegiatan-kegiatan atau even, kami bisa dilibatkan," tutupnya. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS