Harga Meroket, Pemkab Kolaka Utara Distribusi 4 Ton Beras

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 23 Maret 2024
0 dilihat
Harga Meroket, Pemkab Kolaka Utara Distribusi 4 Ton Beras
4 ton Beras SPHP didistribusikan di Kecamatan Lasusua stabilkan harga beras yang kian meroket. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) telah mendistribusikan 4 ton beras merek SPHP di 12 desa di Kecamatan Lasusua "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) telah mendistribusikan 4 ton beras merek SPHP di 12 desa di Kecamatan Lasusua.

Program yang dikemas dalam Gerakan Pangan Murah (GPR) ini bertujuan untuk menjaga gejolak harga beras di pasaran yang terus meroket dan menekan inflasi daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Utara, Ibnu Yasin mengungkapkan, GPM ini menyasar warga kurang mampu yang namanya terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari dinas sosial.

Baca Juga: Lokasi Sudah Diukur, Pembangunan Tambat Labuh Kolaka Utara Tak Kunjung Terealisasi, Nelayan Gigit Jari

Sedikitnya 20 orang warga di tiap desa yang namanya tercantum dalam DTKS berhak membeli dua paket beras murah ini seharga Rp 10.900 per kilogramnya.

"Setiap paket berisi 5 kilogram beras merek SPHP dengan kualitas beras medium," ujar Ibnu Yasin, Sabtu (23/3/2024).

Besaran harga beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan atau lebih dikenal dengan akronim SPHP ini, kata Ibnu Yasin, sudah dipatok oleh pemerintah pusat berdasarkan wilayah atau zanasi.

Diketahui, Zona 1 Rp 10.900/kg, zona II Rp. 11.500/kg dan zona III seharga Rp 11.800/kg.

"Kegiatan ini hanya digelar di Kecamatan Lasusua, semoga program berikutnya dapat menyasar kecamatan lain," harapnya.

Meski telah menggelar GPM, harga beras di Kolaka Utara hingga saat ini masih meroket menyentuh angka Rp 15.500/kg untuk beras premium. Sementara beras dengan kualitas medium Rp 14.000/kg.

Kepala Seksi Analis Perdagangan, Dinas Perdagangan Kolaka Utara, Astri membenarkan jikalau harga beras saat ini masih mahal. Kata dia, lonjakan harga beras terjadi secara nasional.

Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Siapkan Kuota 110 Formasi CPNS dan PPPK 2024

"Lonjakan harga terjadi secara nasional, meski demikian harganya masih bertahan di angka Rp 15.500/kg untuk premium dan Rp 14.000/kg untuk medium," urainya.

Diketahui, beras SPHP belakangan ini menjadi pilihan alternatif sejumlah konsumen di tengah terus melonjaknya harga beras.

Selain lebih terjangkau, beras SPHP adalah beras yang saat ini sedang digenjot pemerintah membanjiri pasar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. (B)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga