Harga Tiket Penumpang Kapal Cepat Rute Tobaku-Siwa Naik 32 Persen
Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 06 September 2022
0 dilihat
Kapal cepat Ekspres Bahari 88 saat berlabuh di pelabuhan Tobaku Kecamatan Katoi . Foto: Muh. Risal H/Telisik
" Harga tiket kapal cepat Ekspres Bahari 88 yang selama ini melayani rute penyeberangan penumpang dari pelabuhan Tobaku, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara menuju pelabuhan Bansalae Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan naik 32 persen "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Harga tiket kapal cepat Ekspres Bahari 88 yang selama ini melayani rute penyeberangan penumpang dari pelabuhan Tobaku, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara menuju pelabuhan Bansalae Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan naik 32 persen.
Menurut penanggungjawab perwakilan PT Belibis Putra Kolaka Utara, Arman Abidin, naiknya harga merupakan imbas kenaikan BBM subsidi jenis solar yang sangat memberatkan biaya operasional perusahaan.
"Armada kami menggunakan BBM subsidi bukan industri, dengan naiknya harga BBM subsidi maka secara signifikan mempengaruhi biaya operasional perusahaan," jelasnya, Selasa (6/9/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan, kenaikan harga tiket kelas ekonomi dan VIP yang mencapai 32 persen itu berlaku sejak Senin, (5/9/2022) kemarin.
"Harga tiket saat ini Rp 150.000 dari harga awal Rp 115.000 untuk kelas VIP, sementara kelas ekonomi naik dari harga Rp 95.000 menjadi Rp 130.000 per penumpang," rinciannya.
Baca Juga: APH Diminta Periksa Pemilik dan Pengelola Tambang Galian C di Labalawa Baubau
Meski naik, harga tersebut tidak sepenuhnya dapat menutupi biaya operasional kapal setiap harinya.
"Biaya operasional bisa tertutupi kalau dalam setiap harinya mendapat penumpang 240 orang atau 120 penumpang satu kali jalan. Sementara penumpang yang kami dapat terkadang hanya sekitar 85 orang perhari," bebernya.
Naiknya harga tiket kapal fiber mendapatkan tanggapan beragam penumpang yang ditemui di pelabuhan penyeberangan penumpang.
Baca Juga: Respon Kenaikan BBM, Mahasiswa IMM Jawa Timur Berunjukrasa
"Sebenarnya kaget Pak, dulu kan harga tiket cuma Rp 95.000, tadi pas beli sudah naik Rp130.000," kata H Basri, penumpang tujuan Kabupaten Wajo.
Meski demikian, penumpang yang berprofesi sebagai pengusaha ini memaklumi, jika kenaikan tersebut merupakan imbas naiknya BBM subsidi beberapa waktu lalu.
"Maumi diapa Pak, karena BBM juga naik, tapi kalau bisa harga tiket diturunkan sedikit," harap dia.
Senada, Usman yang juga salah satu penumpang tujuan Kabupaten Wajo, berharap harga tiket yang dipatok pihak perusahaan saat ini diturunkan sedikit karena dianggap terlalu memberatkan.
"Kalau bisa Rp 110.000 saja, kalau harga sekarang itu sangat memberatkan kita kasihan," pintanya. (A)
Penulis: Muh Risal H
Editor: Kardin
