Hari Ini, Jumlah Sembuh COVID-19 di Sultra Bertambah 108 Orang dan Positif 39 Kasus
Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 19 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi sembuh dari COVID-19. Foto: Repro google
" Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.288 orang dan yang sembuh sebanyak 2.669 orang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Senin (19/10/2020), jumlah kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah sebanyak 39 orang, namun 108 orang juga dinyatakan sembuh.
Jumlah positif tersebut tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sultra dan kasus terbanyak ada di Kota Kendari 15 kasus, Baubau 11 kasus, Konawe Kepulauan lima kasus, Muba empat kasus, Konawe Selatan dua kasus, Konawe Selatan dan Konawe masing-masing satu kasus.
Sedangkan untuk pasien sembuh sebanyak 108 kasus berasal dari Kota Kendari 88 orang, Bombana 16 orang dan Kabupaten Konawe Utara empat orang.
"Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.288 orang dan yang sembuh sebanyak 2.669 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 tidak ada penambahan dan masih tetap sebanyak 73 orang.
Baca juga: Keluhan Pedagang Pasar Baru yang Tak Laku Hingga Berhari-hari
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin
