Pelabuhan Tobaku-Siwa Makin Padat, Armada Kapal Ditambah

Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 01 Januari 2020
0 dilihat
Pelabuhan Tobaku-Siwa Makin Padat, Armada Kapal Ditambah
(Kapal feri) KMP New Rose yang akan mulai berlayar di Januari 2020 dengan rute Tobaku-Siwa. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Jadi PT Trans Mandiri selaku pemilik KMP Camelia telah menyampaikan kepada kami keinginannya untuk menambah satu unit armada yang akan digunakan untuk penyeberangan Tobaku-Siwa dan saya pikir ini perlu mengingat volume penyeberangan Tobaku-Siwa dari tahun ke tahun semakin meningkat. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Volume penumpang dari tahun ke tahun, khususnya di hari-hari libur seperti menjelang libur hari raya idul fitri, natal, dan tahun baru semakin meningkat. Ditambah lagi, banyak warga yang lebih memilih menggunakan Pelabuhan Tobaku di Kolaka Utara (Kolut) menuju pelabuhan Bansalae Siwa, Kabupaten Wajo, dibanding Pelabuhan Kolaka.

Hal itu mendorong perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, PT Trans Mandiri selaku pemilik Kapal Motor Penumpang (KPM) Camelia mendatangkan satu unit kapal tambahan.

Seperti halnya KMP Camelia, KMP New Rose konon sedikit lebih  mewah dengan kapasitas penumpang kurang lebih 500 orang serta kapasitas untuk mobil 30 sampai 40 juga akan melayani rute penyeberangan Tobaku-Siwa.

Kepala Dinas Perhubungan Kolut, Djunus, mengungkapkan, PT Trans Mandiri telah menyampaikan perihal tersebut kepada instansinya.

"Jadi PT Trans Mandiri selaku pemilik KMP Camelia telah menyampaikan kepada kami keinginannya untuk menambah satu unit armada yang akan digunakan untuk penyeberangan Tobaku-Siwa dan saya pikir ini perlu mengingat volume penyeberangan Tobaku-Siwa dari tahun ke tahun semakin meningkat," kata Djunus kepada media telisik.id, Selasa (31/12/2019).

Selain itu, jarak tempuh yang cukup jauh jika menyeberang melalui Pelabuhan Kolaka menuju Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan  adanya pergeseran penumpang Kolaka yang lebih memilih berangkat ke Sulsel melalui Pelabuhan Tobaku-Siwa.

"Dan kita harus antisipasi itu dengan penambahan armada, sehingga dengan kehadiran KMP New Rose yang ukurannya lebih besar dan lebih bagus jika dibanding KMP Camelia dan Merak yang lebih dulu telah beroperasi, bisa memberikan pelayanan maksimal bagi penumpang," terangnya.

Di tempat terpisah, perwakilan perusahaan PT Trans Mandiri, Samsul Bahri, saat dikonfirmasi membenarkan jika perusahaan tempat dia bekerja akan melakukan penambahan armada di bulan Januari 2020.

"Itu betul, hanya saja sampai saat ini belum ada kepastian tanggal berapa kapal tersebut akan mulai beroperasi mengingat masih ada pembenahan yang sampai saat ini belum selesai. Mudah-mudahan Januari semua sudah kelar," kata Samsul Bahri.

Baca Juga: Kadis Pendapatan dan PTSP Dinonjob

Samsul menambahkan, penambahan armada sebenarnya telah diagendakan terealisasi di bulan Desember tahun 2019, hanya saja, karena sesuatu dan lain hal sehingga molor sampai Januari 2020.

"KMP New Rose ini cukup besar dan bagus. Kapasitas penumpang bisa mencapai 500 orang dan mobil bisa mencapai 30 sampai 40 untuk sekali angkut," pungkasnya.

Reporter: Muh. Risal
Editor: Rani

Baca Juga