Mafia Bola Diduga Warnai Kejuaraan Kapolda Cup U40

Mutarfin, telisik indonesia

Senin, 20 Januari 2020

0 dilihat

Tim Futsal UHO. Foto: Istimewa

KENDARI,TELISIK.ID - Kesal karena golnya dianulir saat melawan Keseblasan Futsal Minggu Pagi, Keseblasan UHO memprotes wasit dalam pertandingan babak penyisihan piala Kapolda Cup usia 40 (U40) yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Ranomeeto, Minggu (19/1/2020) sore.

Baca Juga: Tanaman Sela Dongkrak Pendapatan Masyarakat Kolut

"Dalam pertandingan ini kami menduga ada mafia bola dan kami mengecam  insiden tindakan wasit  yang mengenulir gol UHO," uangkap Wakil Rektor III UHO Dr. Nur Arafah.

Akibat protes itu, akirnya pertandingan yang disaksikan sekira 200 suporter UHO ini dihentikan.

Ketua Bapomi Sultra (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Sulawesi Tenggara) ini berharap, panitia pertandingan menyelesaikan kasus ini dengan cara beradab dan berkeadilan. Kepada Polda sebagai intitusi penyelenggara kegiatan agar memeriksa kemungkinan adanya mafia pertandingan dan mafia bola ditubuh organisasi sepak bola secara umum.

Sementara itu Wakil Ketua Panitia Eka Faturahman, melalui sambungan teleponnya menyatakan telah menindaklanjuti hal ini.

"Terkait masalah teknis seperti gol-gol itu sudah kami rapatkan besok (Senin (20/1/2020)) untuk keputusannya tadi kami telah memangil wasit-wasit. Mereka melakukan rapat sendiri. Kami menunggu laporan hasil pertandingan sebelum wasit mengumumkan hasil pertandingan” tandasnya.

Eka Faturahman juga mambantah bahwa, adanya dugaan mafia  bola yang mewarnai  kejuaraan Kapolda Cup U 40 itu.

"Kalau untuk mafia bola itu tidak ada sama sekali," ujarnya.

Kata dia, turnamen ini digelar sebagai ajang silaturahmi para senior dari Kendari, Baubau, Bombana, Konsel, dan Muna. Mereka berkumpul  untuk meningkatkan keakraban sebagai pecinta bola.

Reporter: Mutarfin
Editor: Sumarlin