Heboh Mie Gacoan Disebut Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasannya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 25 Februari 2025
0 dilihat
Tengah ramai diperbincangkan, Mie Gacoan disebut minyak babi. Foto: Instagram@mie gacoan
" Baru-baru ini, sebuah video beredar luas di media sosial. Video tersebut menunjukkan gerai Mie Gacoan yang disegel Satpol PP "

TANGERANG, TELISIKI.ID - Baru-baru ini, sebuah video beredar luas di media sosial. Video tersebut menunjukkan gerai Mie Gacoan yang disegel Satpol PP.
Dalam video itu, terdapat narasi yang menyebut penyegelan dilakukan karena dugaan penggunaan minyak babi.
"Mengandung minyak babi. Makanya kok ramai sekali. Ternyata…," demikian bunyi klaim yang tersebar.
Kabar ini langsung menghebohkan masyarakat dan pelanggan setia. Beberapa orang mempertanyakan kebenaran klaim tersebut.
Sebagian lainnya mulai meragukan status halal restoran tersebut. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, fakta yang ditemukan berbeda.
Video yang beredar ternyata tidak berkaitan dengan bahan makanan. Berdasarkan laporan dari Kabar Tasikmalaya, penyegelan dilakukan karena alasan administratif. Gerai tersebut belum memiliki izin operasional yang lengkap pada saat itu.
Selain itu, Mie Gacoan telah memiliki sertifikasi halal dari MUI. Sertifikasi ini diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia pada Juni 2023. Artinya, semua bahan makanan yang digunakan telah melalui proses verifikasi.
Baca Juga: Mie Gacoan Ramaikan Persaingan Bisnis Kuliner di Kendari, Sajikan Menu Beragam dan Pedas
Direktur PT Pesta Pora Abadi, Harris Kristanto, memberikan klarifikasi resmi. Ia memastikan bahwa seluruh produk Mie Gacoan aman dan halal. Harris menegaskan bahwa sertifikat halal ini berlaku untuk semua gerai.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan halal dari MUI ini. Labelisasi ini berlaku buat pabrik maupun seluruh gerai Mie Gacoan. Saat ini sudah bersertifikat halal, tepatnya pada 22 Juni 2023. Jadi para pelanggan tidak perlu lagi ragu," ujar Harris, seperti dikutip dari Jawapos, Selasa (25/2/2025).
Polemik Sertifikasi Halal Bukan Karena Kandungan Makanan
Mie Gacoan sebelumnya memang sempat mengalami kendala terkait sertifikasi halal. Namun, permasalahan tersebut tidak berhubungan dengan kandungan makanan. Isu utama yang dihadapi justru terkait dengan penamaan menu.
Beberapa nama menu dinilai kurang sesuai dengan prinsip halal. Nama-nama seperti Mie Iblis, Mie Setan, dan Es Tuyul menjadi sorotan. Hal ini membuat proses sertifikasi mengalami penundaan.
Sebagai bentuk penyesuaian, pihak Mie Gacoan melakukan perubahan nama menu. Nama-nama tersebut diubah menjadi Mie Hompimpa, Mie Gacoan, dan Es Gobak Sodor. Setelah perubahan ini, MUI akhirnya memberikan sertifikasi halal.
"Para Gacoan tidak perlu khawatir menikmati seluruh menu yang ada. Kini seluruh gerai Mie Gacoan sudah resmi halal," jelas Harris.
Apakah Mie Gacoan Mengandung Minyak Babi?
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim dalam video yang beredar adalah hoaks. Tidak ada bukti bahwa Mie Gacoan menggunakan minyak babi. Informasi yang tersebar di media sosial tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Penyegelan gerai Mie Gacoan tidak berkaitan dengan bahan makanan. Alasan utama penyegelan adalah masalah perizinan operasional. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh pihak terkait yang menangani kasus tersebut.
Dengan adanya sertifikat halal dari MUI, produk Mie Gacoan telah dipastikan aman. Pelanggan tidak perlu khawatir karena seluruh bahan baku telah diverifikasi. Informasi mengenai kehalalan Mie Gacoan juga bisa dicek melalui aplikasi Halal MUI.
Penelusuran melalui aplikasi Halal MUI menunjukkan sertifikat halal yang sah. Artinya, seluruh produk yang dijual di gerai Mie Gacoan telah terjamin kehalalannya.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Baubau Melonjak Jelang Ramadan
Penyegelan Gerai Mie Gacoan di Serpong, Tangsel
Gerai Mie Gacoan di Serpong, Tangerang Selatan, baru-baru ini disegel Satpol PP. Penyegelan ini dilakukan pada 21 Februari 2025 karena masalah perizinan.
Restoran tersebut diketahui belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). PBG merupakan syarat wajib bagi bangunan usaha di daerah tersebut. Tanpa izin tersebut, usaha tidak diperbolehkan untuk beroperasi.
Salah satu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Tangsel memberikan keterangan resmi. Ia menjelaskan bahwa tindakan penyegelan ini sesuai aturan yang berlaku.
Tindakan ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 Pasal 109. Dalam aturan tersebut, setiap badan usaha wajib memiliki PBG sebelum beroperasi. Jika izin belum ada, maka operasional tidak diperbolehkan.
Pihak Mie Gacoan sebenarnya sudah mengurus izin PBG. Namun, proses penerbitan dokumen tersebut masih dalam tahap penyelesaian. Selama izin belum diterbitkan, gerai tidak diperbolehkan beroperasi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS