Heboh Pasukan Khusus TNI Gugur dalam Tugas Kemanusiaan di Gaza, Begini Penjelasannya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 30 April 2025
0 dilihat
Beredar kabar 41 prajurit TNI gugur di Gaza, ini faktanya. Foto: Repro tni.mil.ad.
" Pesan yang beredar luas di WhatsApp itu menyebut mereka menjadi korban pengeboman gabungan oleh Israel dan Amerika Serikat pada Jumat malam, 25 April 2025 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Sebuah pesan berantai menggemparkan jagat maya dengan narasi yang mengejutkan, Letkol Inf Wisnu bersama 40 anggota pasukan khusus TNI dengan sandi Garuda Hitam dikabarkan gugur dalam misi kemanusiaan di Gaza.
Pesan yang beredar luas di WhatsApp itu menyebut mereka menjadi korban pengeboman gabungan oleh Israel dan Amerika Serikat pada Jumat malam, 25 April 2025. Namun, apakah benar tragedi ini terjadi?
Dalam unggahan yang tersebar, disebutkan bahwa sebelum gugur, pasukan khusus TNI tersebut telah menghancurkan gudang senjata milik Israel di wilayah Gaza.
Video yang menyertai pesan menampilkan seorang pria berbaju loreng khas TNI lengkap dengan masker, menyatakan bahwa TNI menjadi sasaran serangan dari Israel dan AS hingga menyebabkan gugurnya 41 prajurit.
Berikut narasi lengkap dalam pesan berantai yang viral itu:
“INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAAJI'UUN.. LETKOL inf. WISNU gugur beserta 40 Anggota Pasukan Khusus TNI yang bersandi GARUDA HITAM PBB daLam Misinya di Gaza akibat dibombardir pesawat gabungan IsraeL dan AS pada Jum'at MaLam 25 ApriL 2025 SeteLah sebeLumnya Menghancurkan Gudang senjata miLik IsraeL di Otoritas GAZA.. TNI HEBAAAT DI GAZA, SEMOGA ALLAAH Subhaanahuh Wata'aLa TETAP MELINDUNGI TNI DAN MEMBERI KEMENANGAN TNI.. MEREKA GUGUR SEBAGAI SYUHADA KARENA MEMBELA MEREKA YANG DITINDAS OLEH ISRAEL YANG DIDUKUNG PENUH OLEH AS”
Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Warga Palestina Usai Idul Fitri, Puluhan Nyawa Hilang
Narasi yang dramatis itu seketika menyita perhatian publik. Banyak warganet yang membagikan ulang pesan tersebut tanpa terlebih dahulu memverifikasi kebenarannya. Namun, pihak Tentara Nasional Indonesia langsung memberikan klarifikasi resmi atas kabar tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa informasi mengenai gugurnya 41 anggota pasukan khusus TNI di Gaza adalah tidak benar. “Ini hoax,” tegas Brigjen Kristomei, seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/4/2025).
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini tidak ada pasukan khusus TNI yang dikirim ke Gaza dalam misi tempur maupun penugasan khusus. Oleh karena itu, informasi mengenai Letkol Inf Wisnu dan Garuda Hitam sama sekali tidak berdasar dan hanya menciptakan kepanikan di masyarakat.
Republik Indonesia, lanjutnya, tetap berkomitmen penuh untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan mereka. Namun, dukungan tersebut dilakukan melalui jalur diplomatik dan bantuan kemanusiaan, bukan dengan pengerahan pasukan tempur ke wilayah konflik.
Baca Juga: Israel Perketat Masuk Masjid Al-Aqsa Bagi Warga Palestina Selama Ramadan
Brigjen Kristomei menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam misi kemanusiaan di Gaza dilakukan secara terbatas dan transparan.
Bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah dikirim ke Gaza dengan melibatkan TNI Angkatan Udara. Dalam operasi tersebut, dilakukan metode air dropping atau penerjunan bantuan dari udara menggunakan parasut agar dapat menjangkau wilayah Gaza yang sulit diakses secara darat akibat blokade dan pertempuran.
Sedikitnya 20 bundel bantuan berhasil diterjunkan langsung ke wilayah selatan Gaza oleh personel TNI AU. Setiap bundel memiliki berat sekitar 160 kilogram dan berisi kebutuhan mendesak seperti makanan, air minum, serta obat-obatan penting untuk masyarakat Gaza. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS