HUT ke-80 RI, SMAN 7 Kendari Beri Penghargaan Guru dan Siswa Berprestasi

Ana Pratiwi, telisik indonesia

Minggu, 17 Agustus 2025

0 dilihat

Kepala Sekolah SMAN 7 Kendari, LM Sauf saat memberikan medali dan apreasiasi kepada siswa berprestasi saat upacara. Foto: Ana Pratiwi/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - SMA Negeri 7 Kendari menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Perayaan tahun ini terasa lebih istimewa karena diwarnai semangat luar biasa dari siswa dan guru, serta pemberian penghargaan atas prestasi non-akademik.

Kepala SMAN 7 Kendari, LM Sauf mengatakan, perayaan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain sukses menyelenggarakan upacara dengan persiapan selama satu bulan, sekolah juga mendapat prestasi dalam rangkaian lomba yang digelar menjelang HUT RI. Pada Pekan Olahraga dan Seni antar guru dan tenaga kependidikan se-Kota Kendari, guru SMA 7 meraih juara 1 pada lomba bola gotong, serta menembus semi final cabang tenis meja.

Tak hanya itu, lima siswa SMAN 7 Kendari juga berhasil menorehkan prestasi nasional pada Kejuaraan Pencak Silat Anoa Championship I Tingkat Nasional Mei 2025 lalu.

Mereka adalah Muhammad Ariansyah Akbar (Juara 1 Kelas D Putra), Raka Aditya Ikhsan (Juara 1 Kelas E Putra), Aldian Nur Fatir (Juara 1 Kelas A Putra), Tiara (Juara 1 Kelas A Putri), dan Salsa Arismunandar (Juara 1 Kelas B Putri).

Baca Juga: Siswa SMA Negeri 2 Kendari Wakili Sulawesi Tenggara dan Raih Emas di Kapolri Cup 6 2025

Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah memberikan penghargaan dan uang saku kepada para siswa dan guru berprestasi.

“Ini bukan soal besar kecilnya hadiah, tetapi motivasi agar mereka terus berlatih dan bersemangat menorehkan prestasi lebih tinggi,” kata LM Sauf.

Ia menambahkan, sekolah juga menyiapkan fasilitas dan sarana latihan untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler seperti pencak silat, kempo, taekwondo, hingga pramuka dan PMR.

Prosesi upacara bendera sendiri berlangsung khidmat meski cuaca mendung. Lapangan sekolah yang dimodifikasi menyerupai miniatur istana menambah suasana sakral.

Pasukan pengibar bendera terdiri dari pasukan 17, 8, dan 45, yang sebelumnya berlatih intensif selama sebulan penuh.

Menurut LM Sauf, momentum HUT ke-80 RI menjadi kesempatan penting untuk menanamkan karakter nasionalisme, patriotisme, dan semangat juang kepada siswa.

Ia menyoroti tantangan generasi muda saat ini, seperti pola pikir instan dan penyalahgunaan teknologi digital.

Baca Juga: Semangat Guru SLB Kusuma Bangsa, Mendidik Puluhan Difabel Meski Digaji Minim

“Anak-anak harus terus dibekali karakter agar tidak mudah menyerah dalam belajar, karena merekalah generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Usai upacara, perayaan dilanjutkan dengan penampilan seni dan hiburan, mulai dari tari Mombesara, marching band, atraksi pencak silat, hingga lomba tradisional seperti lari karung, makan kerupuk, dan tiup gelas.

Suasana semakin meriah saat tepuk tangan riuh terdengar, menyertai momen guru dan siswa menerima penghargaan di hadapan warga sekolah. (Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS