Ibu dan Anak Tewas di Tangan Pengantar Galon

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Selasa, 29 Juni 2021
0 dilihat
Ibu dan Anak Tewas di Tangan Pengantar Galon
Jenazah korban saat ditemukan di rumah kosnya dengan darah berceceran di lantai (kiri). Pelaku pembunuhan, AS (kanan). Foto: Ist.

" Sri Irmawati (34) bersama anaknya menjadi korban pembunuhan oleh seorang pengantar air galon. Keduanya tewas di kamar kos berlokasi di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. "

PINRANG , TELISIK.ID - Sri Irmawati (34) bersama anaknya menjadi korban pembunuhan oleh seorang pengantar air galon. Keduanya tewas di kamar kos berlokasi di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pelaku yang berinisial AS (19) diketahui berprofesi sebagai tukang galon di Kabupaten Pinrang. Ibu dan anak yang sedang berada di kamar kosnya, tewas seketika dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.

Jenazah korban bersama anaknya ditemukan tergeletak di kamar kos pada Minggu, 17 Juni 2021, sekitar pukul 12.30 Wita. Saat kejadian, suami korban, Ashari, sedang tidak di rumah karena sedang bekerja. Begitu pulang, Ashari menjumpai istri dan anaknya sudah tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Decky saat dihubungi mengatakan, pembunuhan ini berawal saat tersangka ingin memperkosa korban tapi tak berhasil.  

Baca juga: Pick Up L300 di Manggarai Tabrak Pemotor hingga Tewas

Baca juga: Janjikan Kerja di Morowali, Pria di Makassar Tipu Puluhan Orang

"Awalnya, pelaku masuk kamar kos korban untuk mengantarkan pesanan air galon. Saat melihat korban, timbul niat pelaku untuk memperkosa. Pelaku langsung memegang tangan dan mendorong korban hingga terjatuh di tempat tidur. Korban pun berusaha melawan. Pelaku kemudian mengambil pisau dan menusuk korban sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku masih berniat memperkosa korban." kata Decky.

Jenazah ibu dan anak tersebut pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri yang pada saat itu baru saja pulang bekerja.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti berupa tiga buah pisau dapur dan 1 buah gunting.

"Polisi belum dapat memastikan motif di balik dugaan pembunuhan ibu dan anak ini, masih menunggu proses penyelidikan," tambah Decky.

Kini, jenazah ibu dan anak tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang guna persiapan pemakaman.(B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga