Infrastruktur Memadai dan Kemudahan Perizinan, Magnet Berinvestasi di Kendari

Andi Sulthan Mujahidin, telisik indonesia
Rabu, 21 April 2021
0 dilihat
Infrastruktur Memadai dan Kemudahan Perizinan, Magnet Berinvestasi di Kendari
Hj. Satria Damayanti SE., ME, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Kendari. Foto: Andi Sulthan/Telisik

" Sarana dan prasarana menjadi indikator sehingga Pak Wali Kota menyampaikan bahwa Kendari surga untuk investor "

KENDARI, TELISIK.ID - Tersedianya infrastruktur sarana dan prasarana menjadi magnet bagi investor untuk berinvestasi di Kota Kendari.

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Kendari, Hj. Satria Damayanti, yang sejalan dengan pernyataan Wali Kota Kendari saat memberikan sambutan saat melaunching salah satu depo teknik dan bangunan di Kota Kendari beberapa waktu yang lalu.

Kemudahan dalam perizinan bagi para investor juga disediakan oleh DPM-PTSP Kota Kendari.

"Sarana dan prasarana menjadi indikator sehingga Pak Wali Kota menyampaikan  bahwa Kendari surga untuk investor," ungkap Kepala Dinas DPM dan PTSP Kota Kendari saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/4/2021).

Ia melanjutkan, potensi dan peluang-peluang untuk para investor tertarik berinvestasi di Kota Kendari sangat besar.

"Peluang-peluangnya bisa dari sektor perikanan, industri, sektor pendidikan dan ini semua dapat ditawarkan kepada investor," ungkapnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan ke depan, investasi industri akan dibuka di daerah Abeli dan Nambo. DPM-PTSP Kota Kendari sudah menerima permohonan izin lokasi.

"Permohonan untuk izin lokasi, itu kan panjang apa lagi dia adalah kawasan,  nanti ada juga yang jadi kewenangan kota dan pusat," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Anies Apresiasi Perjuangan Srikandi Nakes Selama Pandemi

Hj. Satria menerangkan, DPM-PTSP Kota Kendari memberikan ruang kemudahan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi di Kota Kendari. Sedang untuk UMKM tidak dikenakan biaya.

"Izin usaha untuk usaha mikro itu tidak dipungut biaya, yang dipungut biaya itu hanya IMB dan tempat usaha minuman beralkohol," ujarnya.

Akhirnya, ia menyampaikan sejauh ini Kota Kendari masih mengandalkan investasi di sektor jasa.

"Andalannya kota ini kan di sektor jasa, karena kita adalah tempat transit," pungkasnya.

Diketahui, realisasi investasi di Kota Kendari pada tahun 2020 senilai Rp 1.336.251.555.216 sedang untuk tahun 2021 periode Januari - 21 April Rp 124.564.897.490. (B)

Reporter: Andi Sulthan Mujahidin

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga