Ingin Anak Pintar? Ajak Olahraga Sebelum Belajar

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 18 Agustus 2020
0 dilihat
Ingin Anak Pintar? Ajak Olahraga Sebelum Belajar
Ajak anak olahraga sebelum belajar. Foto: Repro google.com

" Ini bisa seperti tentang kecepatan berjalan kaki ke sekolah di pagi hari. "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kekhawatiran orang tua siswa di masa pandemi adalah anaknya kurang fokus dalam belajar secara virtual.

Namun, hal tersebut bisa diminimalisir dengan mengajak anak olahraga sebelum belajar. Pasalnya, olahraga sebelum belajar diketahui dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.

Sebagaimana dikutip dari SuaraJabar.id, kemampuan kognitif anak ternyata bisa ditingkatkan dengan cara mengajaknya olahraga sebelum belajar. Demikian hasil sebuah studi yang dilakukan di Universitas Northeastern.

Dilansir dari Washington Post, para peneliti menemukan bahwa latihan aerobik berintensitas sedang selama 20 menit dapat meningkatkan kapasitas belajar pada anak-anak dengan segera, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif.

“Ini bisa seperti tentang kecepatan berjalan kaki ke sekolah di pagi hari,” kata Charles Hillman, peneliti sekaligus Direktur Asosiasi dari Pusat Kognitif dan Kesehatan Otak di Universitas Northeastern.

Dalam penelitian tersebut, anak-anak pra-remaja diminta berjalan di atas treadmill selama 20 menit. Setelah itu, mereka diberikan tes kognitif.

Baca juga: Dikbud Konsel Bakal Survei Kesiapan Sekolah Tatap Muka

Kesimpulannya adalah bahwa latihan aerobik yang cukup intens dapat meningkatkan kontrol kognitif serta meningkatkan konsentrasi belajar anak, setidaknya selama 60 menit sesudah berolahraga.

Menurut Hilman, latihan aerobik dapat membantu anak-anak untuk dapat berkonsentrasi selama menjalankan tugas belajar, dan membantu mereka untuk menghilangkan gangguan.

Fokus sangat diperlukan oleh mereka untuk memproses informasi lebih cepat. Ditemukan bahwa anak yang berolahraga sebelum belajar, mendapatkan nilai yang lebih tinggi dalam membaca dan matematika.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan pada tahun 2012 dengan fokus studi apakah olahraga dapat membantu anak-anak dengan gangguan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hiperaktif yang mengalami kesulitan untuk fokus.

Hasil dari penelitian itu menunjukkan sesaat setelah berolahraga, anak-anak dengan ADHD memiliki kemampuan yang lebih baik dalam tes membaca dan matematika, serta memiliki tingkat perhatian yang lebih tinggi dan pengendalian diri yang lebih baik daripada yang tidak berolahraga sebelum melakukan kegiatan belajar.

Selain itu, dalam sebuah studi pada awal tahun 2020, anak-anak usia 11 hingga 16 tahun dengan ADHD yang bersepeda selama 20 menit dengan intensitas sedang juga menunjukkan peningkatan serupa dalam melakukan tugas belajar, setidaknya selama 60 menit setelah mereka berolahraga.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga