Ini Alasan Mengapa Wanita Kebanyakan Menjadi Pengikut Dajjal
Irawati, telisik indonesia
Jumat, 01 Juli 2022
0 dilihat
Banyak dari pengikut Dajjal adalah kaum wanita. Karena kebanyakan kondisi iman wanita di akhir zaman sangat rapuh. Foto: Repro sindonews.com
" Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal "
KENDARI, TELISIK.ID - Dajjal dalam bahasa Arab berarti Ad-Dajjal, adalah seorang tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.
Kemunculan Dajjal di muka bumi menjadi salah satu tanda datangnya hari kiamat atau hari berakhirnya seluruh kehidupan di dunia. Hal ini telah diterangkan dalam salah satu sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR. Muslim).
Melansir sindonews.com, fitnah terbesar akhir zaman ditandai dengan kemunculan Dajjal. Dajjal digambarkan dalam hadis-hadis Nabi sebagai seorang pendusta yang sebelah matanya buta, tertulis di keningnya huruf kaf fa dan ra. Kemunculannya pertanda kiamat sudah sangat dekat.
Dajjal menjadi fitnah terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Sampai-sampai, setiap Nabi yang diutus, mengingatkan umatnya tentang fitnah Dajjal.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
“Tidaklah diutus seorang Nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Di antara dua matanya tertulis "Kafir" (HR. Bukhari 7131).
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Orang yang Tak Akan Tersentuh Api Neraka
Dijelaskan pula bahwa menjelang akhir zaman ini, kemunculan Dajjal ini akan diikuti dengan beberapa kelompok pengikutnya. Dan salah satu pengikut Dajjal itu, ternyata kebanyakan kaum wanita. Astagfirullah! Mengapa banyak kaum wanita yang menjadi pengikut Dajjal?
Berdasarkan riwayat Ahmad, kebanyakan yang terpengaruh dengan fitnah Dajjal adalah para wanita. Ibnu Umar radhiyallahu'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:
"Dajjal akan turun di lembah air Murqonah ini, maka orang yang datang kepadanya kebanyakan kaum wanita. Sehingga, seseorang akan pergi menemui sahabat karibnya, ibunya, anak perempuanya, saudara perempuannya, dan kepada bibinya untuk meneguhkan hatinya karena khawatir mereka akan pergi menemui Dajjal." (HR. Ahmad).
Hadis ini sama sekali bukan bermaksud merendahkan wanita. Dalam buku “al-Mausu’ah f? al-Fitan wa al-Malahim wa Asyrati as-Sa’ah”, Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh menjelaskan, banyak di kalangan wanita yang mengikuti Dajjal. Karena gampang tergoda dengan syahwat dunia, dan tidak begitu mengedepankan akalnya sebagaimana laki-laki.
Sementara itu, fitnah Dajjal yang begitu menggoda di saat kondisi dunia kala itu begitu memprihatinkan. Misalnya, api diperlihatkan menjadi air, sebaliknya air diperlihatkan bagai api dan berbagai fitnah lainnya sangat sulit dilawan jika tak berbenteng keimanan.
Melansir kemenagmajalengka.id, banyak dari pengikut Dajjal adalah kaum wanita. Karena kebanyakan kondisi iman wanita di akhir zaman sangat rapuh. Nabi menganjurkan jika Dajjal datang di suatu negeri, maka ikatlah wanita-wanita kalian dengan tali pada tiang supaya mereka tidak pergi mengikuti Dajjal.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis Ibnu Umar, Nabi Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda,
"Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai sampai ada seseorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal." (HR. Ahmad 2 : 67. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan).
Fitnah Dajjal yang sangat dahsyat dapat diantisipasi dengan hal-hal berikut:
1. Luruskan aqidah, hindari syirik sekecil apapun
2. Fanatik terhadap Al-Qur'an dan sunnah. Laksanakan segala sesuatu berdasarkan keduanya
Baca Juga: Daniel Streich Dulu Penentang Islam, Kini Pecinta Al-Quran Setelah Jadi Mualaf
3. Membaca doa perlindungan dari Dajjal yang biasa dibaca tahiyat akhir pada salat
4. Membaca surah Al-kahfi terutama 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir dihafal dan dibaca secara rutin
5. Bagi yang mampu hijrah ke Kota Mekah dan Madinah maka hijrahlah. Pasalnya, kedua kota suci tersebut akan bebas dari fitnah Dajjal.
Sungguh, begitu besar atau dahsyatnya ujian dan fitnah Dajjal jika tidak dibentengi iman dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sudah tiba saatnya bagi kita umat Muslim terutama kaum wanita untuk terus berbenah atau memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan berusaha istiqamah.
Jangan menunggu dijemput oleh hidayah-Nya. Akan tetapi, kita yang berusaha untuk menjemput. Bukan malah sebaliknya, menunggu dijemput hidayah-Nya. Semoga kita selalu berada di bawah perlindungan dan pertolongan-Nya. (C)
Penulis: Irawati
Editor: Haerani Hambali