Ini Alasannya Ketua DPRD Sumut Tidak Divaksin COVID-19
Ones Lawolo, telisik indonesia
Rabu, 13 Januari 2021
0 dilihat
Ketua DPRD Sumatera Utara, Drs Baskami Ginting. Foto: Ones Lawolo/Telisik
" Saya hanya berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pemerintah berjalan sukses. "
MEDAN, TELISIK.OD - Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Drs Baskami Ginting mengatakan, pihaknya tidak masuk dalam daftar prioritas vaksin COVID -19 yang digelar besok pada Kamis 14 Januari 2021 di Sumatera Utara.
Meskipun secara pribadi, Drs Baskami Ginting sudah siap menjadi orang pertama divaksin COVID-19 di Sumatera Utara, namun usianya tidak mendukung karena sudah usia 61 tahun.
"Saya siap divaksin COVID. Dijadwal pun besok. Namun karena usia saya sudah 61 tahun, maka tidak diperbolehkan lagi divaksin," kata Drs Baskami Ginting kepada Telisik.id di ruang kerjanya, Rabu (13/1/2021).
Baskami mengharapkan program vaksinasi COVID-19 yang tengah dilaksanakan pemerintah berjalan sukses. Dia juga mendukung program vaksin tersebut.
"Saya hanya berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pemerintah berjalan sukses," tuturnya.
Sementara itu, saat ditanya siapakah yang mewakili gantinya dalam pelaksaan vaksinasi COVID bersama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan pejabat - pejabat utama pemerintah di Sumatera Utara, Baskami menyebut Wakil Ketua, Rahmansyah Sibarani dari Fraksi Partai Nasdem.
Baca juga: Pemasukan Kas Pariwisata Buteng 6 Kali Lipat Saat Libur Akhir Tahun
"Besok yang akan mewakili DPRD Sumut adalah Rahmansyah Sibarani," pungkasnya.
Diketahui, 26.133 pejabat publik, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan (Nakes) akan mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan pada Kamis (14/1/2021) besok.
Program vaksinasi terminasi akan dilakukan pada 14 Januari di tingkat provinsi dilanjutkan kabupaten/kota, yakni Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang).
Usai pejabat dan tokoh Sumut, selanjutnya giliran masing-masing 10 pejabat dan tokoh Mebidang yang akan divaksin pada 15 Januari 2021. Sedangkan untuk tenaga kesehatan tergantung daerahnya masing-masing menentukan jadwal vaksinasi.
Pada termin ini, tenaga kesehatan Kota Medan mendapat jatah 18.729 orang, Deliserdang 4.874 orang dan Kota Binjai 2.490 orang. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Fitrah Nugraha