Ini Daftar Bakal Cawali dengan Elektabilitas Tertinggi di Kota Kendari

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 28 Desember 2023
0 dilihat
Ini Daftar Bakal Cawali dengan Elektabilitas Tertinggi di Kota Kendari
Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO Kendari, M Najib Husain menyebut survei yang dilakukan mahasiswa di tiap kecamatan yang ada di Kota Kendari diambil secara acak. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Situasi masa kampanye jelang Pemilu di 2024 mendatang, banyak dimanfaatkan oleh politisi untuk mengkampanyekan diri ataupun parpolnya. Seperti yang terjadi di Kota Kendari, sejumlah nama sudah pasang kuda-kuda dan siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Situasi masa kampanye jelang Pemilu di 2024 mendatang, banyak dimanfaatkan oleh politisi untuk mengkampanyekan diri ataupun parpolnya. Seperti yang terjadi di Kota Kendari, sejumlah nama sudah pasang kuda-kuda dan siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Kendari.

Beberapa nama yang cukup familiar seperti Aksan Jaya Putra, Giona Nur Alam, Abdul Rasak, Siska Karina Imran, Abdul Rahman, Ishak Ismail hingga Asmawa Tosepu masuk dalam daftar tersebut.

Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, M Najib Husain menyebut, survei yang dilakukan mahasiswa di tiap kecamatan yang ada di Kota Kendari diambil secara acak, mahasiswa dibantu oleh 11 orang koordinator di lembaga survei.

"Kegiatan ini murni pendidikan dan tak ada sedikutpun dengan calon, baik tingkat pemilihan Presiden, DPR RI, hingga DPRD kabupaten/kota," tuturnya di ruang kerjanya, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Ini 8 Populasi Kunci Penyebaran HIV di Sulawesi Tenggara, Kota Kendari dan Baubau Tertinggi

Ia juga menjelaskan, jika ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Sebelum turun ke lapangan untuk survei, mahasiswa dibekali dan dibimbing bagaimana melakukan survei yang baik, sehingga mendapatkan hasil yang 99 persen akurat dan bisa dipertanggung jawabkan.

Mata kuliah ini wajib dan harus diprogram oleh seluruh mahasiswa, sehingga Najib menjamin, jika ini tak ada campur tangan ataupun memihak bakal calon siapapun.

Senada, Kepala Laboratorium Ilmu Politik dan Pemerintah UHO, Faturachman Alputra Sudirman menuturkan, survei ini di bawah bimbingan akademisi dan intelektual yang memiliki keilmuan yang mumpuni. Dari survei tersebut, dirangkum beberapa kesimpulan seperti dinamika dan isu lokal (dari segi politik, ekonomi dan kepuasan kinerja), elektabilitas partai, elektabilitas calon.

Pendapat masyarakat mengenai popularitas dan akseptabilitas calon wali kota, hingga kolaborasi bakal calon dari elektabilitas personal. Mata kuliah ini juga merupakan bagian dari program merdeka belajar (MBKM) yang mengharuskan mahasiswa memiliki basic project.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Ungkap 4.602 Kasus, Selamatkan Uang Negara Rp 6,1 Miliar

Penelitian ini dilakukan sejak 1 hingga 15 Desember 2023. Adapun elektabilitas tertinggi (top of mind) saat ini dipegang oleh Abdul Rasak dengan persentase sebesar 13,71 persen disusul oleh Giona Nur Alam sebesar 7,14 persen. Sedangkan masyarakat yang belum memutuskan memilih figur-figur tersebut cukup tinggi yaitu 45,66 persen. Sedangkan masyarakat yang merahasiakan sebesar 19,07 persen.

Bakal calon wali kota dengan ektabilitas tertinggi (recognisi) saat ini juga masih dipegang oleh Abdul Rasak dengan persentase sebesar 20,98 persen disusul oleh Giona Nur Alam sebesar 5,87 persen. Sedangkan masyarakat yang belum memutuskan memilih figur-figur tersebut cukup tinggi yaitu 39,60 persen. Sedangkan masyarakat yang merahasiakan sebesar 18,49 persen.

Sementara itu, elektabilitas pasangan bakal calon wali kota jika dipasangakan memiliki persentase yang cukup sengit, seperti Abdul Rasak dan Andi Sulolipu sebesar 39,16 persen, disusul oleh Giona Nur Alam dan Abdul Rahman sebesar 36,54 persen dan terakhir Aksan Jaya Putra dan Sudirman.

Enumerator juga dipastikan netral dalam survei tersebut yang dilakukan mulai dari pemilih pemula hingga lansia, selain itu, pertanyaan yang diajukan pada responden tak keluar jalur dan sesuai dengan kuisioner yang sudah disediakan. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga