Ini Fakta di Balik Kematian Selebgram Asal Makassar
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Minggu, 07 Maret 2021
0 dilihat
Pelaku pembunuhan selebgram asal Makassar, Asiyah Alfika. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik
" Pelaku sakit hati karena korban dianggap tidak bertanggung jawab. Sebelumnya mereka pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tapi belakangan, korban malah berniat untuk meninggalkan atau mengakhiri hubungan dengan pelaku. "
MAKASSAR, TELISIK.ID - Selebgram asal Makassar Ari Pratama (21) tewas di tangan teman wanitanya sendiri, Aisyah Alfika. Mahasiswi tersebut nekat menikam Ari karena merasa diabaikan.
Ari yang memiliki 16 ribuan follower di akun instagramnya dan dinobatkan sebagai selebgram ini harus tewas di tangan seorang wanita yang selama ini selalu menjadi tempatnya melampiaskan nafsu.
Ari tewas mengenaskan di tangan Aisyah di sebuah wisma yang dikenal oleh masyarakat Makassar sebagai wisma esek-esek di bilangan Jalan Topaz.
Polisi mengungkap motif Aisyah Alfika (19) nekad membunuh Ari, karena merasa diabaikan. Padahal Aisyah mengakui sudah melakukan hubungan intim layaknya suami istri bahkan bukan hanya sekali tapi berulang kali.
Nyawa Ari Pratama tak tertolong usai ditikam Aisyah Alfika di Wisma Topaz Panakukang Makassar, Jumat (5/3/2021) dini hari.
Aisyah Alfika saat ini berstatus mahasiswi Budaya di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Makassar. Menurut polisi, antara Ari Pratama dan Aisyah Alfika memiliki hubungan dekat tapi bukan pacaran.
Kanit Reskrim Polsek Panakkuang Iptu Iqbal Usman mengungkapkan motif Aisya menghabisi nyawa selebgram nahas itu.
Baca juga: Tiga Oknum LSM di Nias Selatan Peras Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dibekuk
Pelaku marah ketika korban ingin mengakhiri hubungan keduanya. Lantaran kesal, pelaku sempat berpura-pura hamil agar korban tak mengakhiri hubungan mereka.
"Pelaku sakit hati karena korban dianggap tidak bertanggung jawab. Sebelumnya mereka pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tapi belakangan, korban malah berniat untuk meninggalkan atau mengakhiri hubungan dengan pelaku," ucap Iptu Iqbal Usman, Sabtu (6/3/2022).
Iptu Iqbal juga mengungkapkan, pelaku dari awal sudah berniat menikam korban. Hal itu dibuktikan dengan pisau dapur yang dibawanya dari rumah saat bertemu korban di kamar wisma.
Sebelumnya, dalam rekaman CCTV yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA) tampak memperlihatkan Ari lari keluar dari kamar dengan tanpa busana.
Terlihat ia memegang bagian perutnya yang bersimbah darah.
Tak lama, pelaku menyusul. Pelaku sempat masuk ke kamar lain di wisma itu. CCTV juga merekam sebuah pisau yang diselipkan pelaku di bagian punggungnya.
Aisyah menikam Ari saat pemuda 21 tahun itu sedang tak memakai busana. Ari sempat lari ke resepsionis untuk minta pertolongan. Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah.
Baca juga: Warga Gowa Digegerkan Penemuan Mayat Wanita dalam Parit
Pelaku sendiri menghabisi nyawa Ari karena sudah tidak memiliki rasa cinta, justru dia sakit hati kepada korban.
"Tidak adami perasaanku sama dia," ucapnya saat diamankan di Posko Resmob Polsek Panakukkang.
Aisyah mengaku sengaja membawa pisau dari rumahnya, untuk melampiaskan kekesalannya terhadap Ari.
"Sakit hatika karena mauka natinggalkan setelah tahu bilang hamilka," kata Aisyah dengan dialek khas Makassar.
Lebih jauh Aisyah mengaku bertemu dengan Ari di wisma memang hanya bertujuan untuk melakukan penikaman.
"Karena tidak adami perasaanku sama dia (Ari)," ujar Aisyah kepada polisi.
Aisyah kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Panakukkang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. (B)
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Haerani Hambali
