Ini Fakta Kepribadian Anak Pertama, Kedua dan Bungsu yang Perlu Anda Ketahui

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 16 Februari 2021
0 dilihat
Ini Fakta Kepribadian Anak Pertama, Kedua dan Bungsu yang Perlu Anda Ketahui
Setiap anak memiliki kepribadian masing-masing. Foto: Repro Google.com

" Karena anak adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan, maka orang tua mesti mengenali setiap kepribadian anak-anaknya agar bisa membimbing mereka sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. "

KENDARI, TELISIK.ID - Anak adalah anugerah yang diberikan dalam sebuah rumah tangga oleh Allah SWT. Maka orang tua wajib menjaga dan membimbing karena anak adalah amanah.

Karena anak adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan, maka orang tua mesti mengenali setiap kepribadian anak-anaknya agar bisa membimbing mereka sesuai dengan kepribadiannya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri sifat dan kepribadian setiap anak sesuai dengan urutan kelahirannya:

Anak Pertama

Melansir psikoma.com, mengenal kepribadian anak pernah dijelaskan oleh Alfred Adler. Ia adalah seorang tokoh Individual Psychology yang banyak memberikan teori-teori mengenai berbagai macam kepribadian yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan urutan di dalam keluarga.

Salah satu teorinya adalah mengenai bagaimana ciri-ciri sifat dan juga kepribadian yang dimiliki oleh anak pertama di dalam keluarga.

1. Cenderung perhatian dan juga protektif terhadap orang lain

Ciri-ciri sifat dan kepribadian fakta anak pertama menurut Adler adalah cenderung perhatian dan juga cenderung protektif terhadap orang lain. Anak pertama, menurut Adler cocok menjadi sosok yang benar-benar mampu untuk mengatur adik-adik dan juga keluarganya, serta menjadi salah satu sosok pelindung bagi adik-adiknya.

2. Memiliki kemampuan mengatur yang baik

Kemudian, Adler juga menambahkan bahwa fakta anak pertama di dalam keluarga memiliki ciri-ciri sifat dan kepribadian yang mampu mengatur sesuatu dengan baik. Anak pertama mampu untuk mengorganisir suatu kondisi, sehingga dapat berjalan dengan baik dan juga lancar. Sebagai seorang figur pemimpin, maka anak pertama sepertinya sangat cocok sekali.

3. Merasa kuat dan memiliki power yang lebih

Kelemahan atau kekurangan dari anak pertama menurut Adler adalah cenderung merasa berkuasa, merasa kuat, dan juga merasa bahwa dia memiliki kekuatan atau power yang lebih. Hal ini membuat anak pertama menjadi sosok yang selalu ingin diberikan tanggung jawab yang besar dan juga diberikan kuasa ataupun kekuatan yang besar, sehingga bisa mengatur atau menggunakan kekuatannya tersebut untuk orang lain.

4. Selalu merasa benar

Inilah ciri-ciri sifat dan kepribadian negatif dari anak pertama lainnya menurut Adler. Anak pertama, karena cenderung merasa berkuasa dan memiliki kekuatan, maka menurut Adler, anak pertama cenderung merasa bahwa dirinya selalu benar, dan orang lain adalah salah.

Hal ini tentu saja cukup menyebalkan, karena terkesan menunjukkan sikap dan juga perilaku egois dan juga tidak mau mengalah, meskipun sebenarnya si anak pertama ini melakukan kesalahan dan kekeliruan.

5. Cenderung kurang kooperatif

Fakta anak pertama di dalam keluarga, menurut Adler adalah anak yang cenderung kurang kooperatif. Hal ini mungkin disebabkan juga karena rasa berkuasanya yang besar, dan juga selalu merasa benar, sehingga meyebabkan anak pertama ini cenderung kurang kooperatif dengan orang lain. Ini bisa menjadi menyebalkan, terutama ketika harus berhubungan dengan suatu komunitas ataupun organisasi tertentu.

6. Kritis terhadap orang lain

Menurut Adler, anak pertama juga memiliki kecenderungan sebagai orang yang kritis terhadap orang lain. Seringkali anak pertama memberikan komentar-komentar terhadap situasi tertentu ataupun orang lain Hal ini membuat anak pertama seringkali terlihat sebagai orang yang bossy dan terkadang cukup menyebalkan.

Itu adalah fakta anak pertama menurut Adler. Perlu diketahui, ciri-ciri tersebut tidaklah bersifat mutlak, yang artinya belum tentu semua anak pertama pasti memiliki ciri-ciri tersebut. Apakah anda yang menjadi anak pertama memiliki salah satu ciri di atas? Atau malah semua ciri tersebut ada di dalam diri anda? Itulah fakta anak pertama yang dapat kita ketahui.

Baca juga: Enam Industri Masa Depan yang Mengubah Hidup Manusia

Anak Kedua

Anak kedua memang kadangkala seringkali terlupakan karena seringnya mengalah dikarenakan tuntutan mereka harus patuh terhadap kakak dan tuntutan mengalah terhadap sang adik. Menurut salah satu ilmuan psikologi Alfred Adler yang juga seorang dokter medis berpendapat bahwa, urutan kelahiran ikut serta menentukan kepribadian dari seseorang termasuk anak kedua.

Anak kedua ataupun anak yang berada pada posisi tengah biasanya cenderung akan memiliki sifat yang tempramen plegmatis. Dengan kata lain bahwasanya anak kedua tersebut dapat dikatakan sebagai anak pendamai. Maka tak heran apabila sebagian besar anak kedua menyukai kedamaian dengan beragam cara.

Karakter daripada anak kedua memang sulit untuk di ukur maupun digambarkan dengan jelas. Hal tersebut memang dikarena pada anak kedua memiliki banyak sekali kecendrungan yang membentuk kepribadiannya. Yang paling sering terjadi pada mereka anak kedua, biasanya seringkali memiliki perbedaan pendapat dengan anak usia di atasnya.

Di beberapa banyak kasus, bahkan anak kedua akan selalu berusaha untuk membentuk dan menunjukkan kepribadiannya sendiri yang berbeda daripada anak lainnya. Pada akhirnya hal ini pula yang membuat sebagian anak kedua menjadi sulit untuk di atur maupun menciptakan arah jalannya sendiri.

1. Pecinta Sejati

Mereka Anak kedua memiliki naluri sebagai pecinta sejati. Maka tak heran apabila mereka yang memiliki pasangan anak kedua, akan membuat pasangannya nyaman dan terkejut dengan beberapa kejutan yang di buatnya. Anak kedua pun cenderung memiliki sifat yang setia pada pasangannya, meskipun dilakukan dengan beberapa cara-cara unik.

Dalam urusan cinta, anak kedua memiliki kecendrungan yang lihai dalam menggaet lawan jenis, namun apabila mereka telah menemukan pasangan yang pas, tentu mereka berani mengambil keputusan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

2. Stylish Dalam Berpenampilan

Selera berbusana para anak kedua memang terkadang lebih tinggi dibandingkan saudara kandung yang lainnya. Hal ini pun akhirnya banyak dari anak kedua yang menghabiskan uang bukan untuk jajan makanan, namun melainkan habis untuk menunjang berpenampilannya.

3. Anak Mami

Sebelum anak urutan terakhir, biasanya anak kedua menjadi anak kesayangan ibunya. Mereka pun mendapatkan banyak perhatian dan juga kasih sayang dari sang ibu, sehingga tak jarang pula disebut sebagai anak manja atau anak mami. Anak kedua pun memiliki kecendrungan menjadikan ibu sebagai teman dan juga sahabat dalam mengeluh maupun mengadu.

4. Ramah dan Sensitif

Sikapnya yang ramah, akhirnya memebuat anak kedua lebih gampang untuk akrab dengan orang lain. Anak kedua pun dapat menciptakan sebuah kesan yang mudah dekat dengan orang baru yang dikenalnya.

Namun disamping itu, para anak kedua memiliki sifat yang sensitive dan terkadang berlebihan dalam bersikap.

5. Fleksibel dan Mandiri

Fakta kepribadian anak kedua selanjutnya adalah mandiri. Biarpun anak mami, anak kedua memiliki daya juang yang tinggi dalam menjalani kehidupannya. Ia pun memiliki sifat mandiri dalam menghadapi segala persoalan yang di hadapinya.

Mereka anak kedua pun memiliki kefleksibelan dalam menghadapi beberapa situasi, sehingga mereka anak kedua dapat di andalkan dalam beberapa pekerjaan yang menuntut perubahan dengan cepat.

6. Merasa Terasingkan

Hal ini bisa jadi wajar terjadi, karena kondisi dimana perhatian orang tua lebih tertuju pada anak pertama dan juga terakhir. Kondisi tersebut seperti antusiasnya orang tua terhadap anak pertama yang mana memiliki harapan agar ia dapat menjadi panutan adik-adiknya.

Selain itu perhatian lebih juga dicurahkan kepada anak bungsu yang masih kecil dan butuh akan perlindungan. Maka akhirnya tinggalah anak kedua yang kurang mendapatkan curahan perhatian dari keluarganya.

7. Tampil Beda

Disadari ataupun tidak, seorang anak urutan lahir kedua biasanya memiliki kecendrungan untuk mendapatkan atensi dan afeksi lebih dari orang tuanya. Dengan keadaan di tengah yang minim akan perhatian, membuat mereka berfikir untuk melakukan hal yang berbeda daripada saudaranya.

Beberapa hal tersebut seperti gaya penampilan, sikap, dan juga motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan saudara-saudaranya.

8. Kreativitas dan Kebebasan

Karena seringkali sendirian dan juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup dan apa yang dilakukannya, akhirnya membuat anak kedua memiliki banyak sekali imajinasi dan juga kebebasan dalam bertindak.

Anak kedua menyukai hal-hal yang berbau kebebasa, fleksibibilitas dalam pekerjaannya. Oleh sebab itu, banyak anak kedua yang menekuni pekerjaann sebagai freelance, ataupun pekerjaann yang membuatnya mencurahkan kreativitas tanpa kekangan aturan pakem.

9. Asmara

Anak kedua memiliki sifat yang sedikit berbeda dibandingkan dengan anak yang lainnya, terlebih lagi soal urusan asmara. Anak kedua memiliki kecendrungan ingin di perhatikan oleh pasangannya, hal tersebut akhirnya seringkali membuat anak kedua melakukan hal-hal yang konyol demi mendapatkan perhatian pasangannya.

Di samping itu meskipun terlihat tenang, namun anak kedua memiliki sifat pencemburu. Namun sifat cemburu dari anak kedua tersebut, hanya dikarenakan rasa cinta terhadap pasangannya.

10. Keindahan Fisik

Fakta Kepribadian Anak kedua yang terakhir adalah memiliki keindahan fisik. Banyak dari anak kedua yang secara alami memiliki bentuk fisik yang indah, baik itu wajah, maupun postur. Oleh sebab itu tak jarang bagi mereka anak kedua memiliki beberapa fans yang mengagumi fisik mereka. Baik itu fans terang-terangan maupun fans rahasia. Itulah beberapa hal tentang fakta kepribadian anak kedua yang dapat diketahui.

Beberapa ulasan di atas bisa tak 100% mirip antara satu anak dengan anak yang lainnya. Karena sifat manusia yang kompleks dan unik, yang tak dapat di tentukan dengan ukuran terstandar yang tetap dan mutlak.

Baca juga: Kendari Undercover: Kisah Mahasiswi Jual Diri Lantaran Sakit Hati

Anak Bungsu

Menjadi anak bungsu memiliki suka dukanya tersendiri dalam keluarga. Suka duka yang didapatkannya tentu berbeda dengan apa yang di alami oleh anak-anak dari urutan sebelum-sebelumnya. Terkadang, banyak pula yang menganggap bahwasanya, kepribadian anak bungusu lebih dominan pada sifat manja. Namun tentu hal tersebut tidak semua benar, meskipun beberapa orang dari mereka yang merupakan anak bungsu memiliki kepribadian yang manja.

Berikut ini adalah beberapa rangkuman yang dapat menjadi bahan wawasan kita daripada sifat kepribadian anak bungsu.

1. Manja

Sifat manja menjadi yang sangat melekat pada diri anak bungsu. Mereka yang lahir paling akhir tak sedikit yang menjadi perhatian oleh banyak orang, termasuk saudara-saudaranya. Maka tak heran, perlakuan yang diberikan padanya, akhirnya membuat ia cenderung senang di manja, dan diperhatikan.

Walaupun tak seluruh anak bungsu di dunia ini memiliki sifat manja dalam dirinya, namun seperti sudah menjadi hal yang wajar dan lumrah terjadi jika anak bungsu di asumsikan memiliki kepribadian manja.

Sifat manja pada kepribadian anak bungsu yang tidak wajar adalah, jika sifat manja tersebut telah sampai pada taraf yang tidak rasional, dan cenderung merugikan orang lain.

2. Caper

Jika ia memiliki kecenderungan sifat manja, tentu ia pun memiliki kesukaan untuk selalu di perhatikan. Terlebih bagi usia anak-anak, ia biasanya akan melakukan berbagai hal, mulai dari yang tidak merugikan orang lain, hingga merugikan orang lain, demi mendapatkan perhatian dari lingkungan sekitarnya.

Namun seiring bertambahnya usia, sifat caper dalam diri anak bungsu biasanya juga cenderung berkurang, hingga ia menjadi lebih dewasa. Meskipun begitu, masih banyak pula anak bungsu yang masih memiliki sifat pembawaan caper di depan umum, walapun ia telah beranjak dewasa.

3. Keras Kepala

Anak bungsu dikenal memiliki kepribadian yang keras kepala. Seringnya ia di manja, dan diperhatikan di masa kecilnya, membuat kepribadian anak bungsu menjadi sulit untuk menerima nasehat membangun dari orang lain. Terlebih lagi jika nasehat yang dialamatkan kepadanya bersifat menyerang. Ia lebih suka untuk tidak mempedulikan nasehat, ataupun pandangan dari orang lain dari apa yang telah ia tetapkan dan sukai.

Meski sudah banyak orang disekitarnya yang menasehati, tapi seringkali mereka tidak mempedulikannya sama sekali.

4. Kekanakan

Sifat anak bungsu yang lain adalah, cenderung kekanak-kanakan. Sifat ini dikarenakan, masa lalunya ia menjadi pusat perhatian dari anggota keluarga, dan saudara-saudaranya, hingga ia beranjak dewasa, ia pun tak jarang mendapatkan perlakuan seperti anak kecil. Hal tersebut yang membuat para anak bungsu, terkaget-kaget saat ia mulai untuk hidup seperti layaknya orang dewasa yang mandiri.

Walaupun kadar kekanak-kanakan akan berkurang, seiring bertambah dewasanya usia mental dan kronologisnya namun, sifat dan kepribadian anak bungsu ini masih akan melekat. Tinggal bagaimana cara anak bungsu untuk lebih mengerti penempatan dalam bersikap di tengah kehidupan sosialnya.

5. Cari Teladan

Para anak bungsu suka mencari keteladanan daripada kakak atau dari para seniornya. Inilah mengapa mereka seringkali mencontoh perilaku dari orang yang lebih tua. Guna mengarahkan anak bungsu pada jalan yang menyimpang, maka sebaiknya mereka untuk selalu di kondisikan pada lingkungan yang positif, maupun kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Agar kondisi lingkungannya membuat para anak bungsu memiliki banyak sekali keteladanan yang bisa di ambil.

6. Optimis

Anak terakhir meskipun ia bersifat manja, kekanakan, selalu mencari perhatian, namun merka memiliki keunggulan. Yaitu sifat positif dalam dirinya. Di balik sifat keras kepala yang ia miliki, sebenarnya ia memiliki keoptimisan, sehingga anggapan daripada yang ia lakukan memiliki tingkat keberhasilan.

7. Mudah Bergaul

Ke-piawai-annya dalam mencari perhatian, membuat para anak bungsu mudah sekali bergaul dengan orang lain. Meskipun ada, namun tak banyak para anak bungsu yang gagal dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya.

8. Modis

Sama seperti anak kedua, sifat dan pembawaan dari anak bungsu adalah modis dalam hal fashion. Sering memperoleh pakaian “Lungsuran” dari para kakak membuat mereka lebih kreatif dalam melakukan mixed pakaian yang akan di gunakannya. Baik itu pakaian dari saudara-saudara mereka, dan pakaian baru yang ia miliki.

 9. Pemberani

Jiwa pemberontak pada anak bungsu sangat kuat pada diri mereka. Sifat keras kepala, dan keoptimisan dalam berkeyakinan membuat mereka berani dalam mengambil segala resiko yang ada. Selain itu, keberanian yang di miliki anak bungsu dalam keluarga juga di dukung dengan lebel “penerus keluarga” atau “tanggung jawab” tidak di berikan pada mereka.

10. Santai

Karena tidak dibebani oleh sesuatu yang muluk-muluk dari orang tua, pembawaan mereka pun lebih santai. Inilah sifat yang membuat kepribadian anak bungsu disukai oleh banyak orang di sekitarnya.

Itulah beberapa hal yang dapat diketahui dari kepribadian anak bungsu. Walaupun tidak 100% memiliki kebenaran, namun sebagian besar karakteristik kepribadian di atas dimiliki oleh para anak bungsu di sekitar kita. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga