Ini Strategi Anton-Abbas Dongkrak PAD Kolaka Utara hingga Rp 100 Miliar per Tahun

Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 25 Oktober 2024
0 dilihat
Ini Strategi Anton-Abbas Dongkrak PAD Kolaka Utara hingga Rp 100 Miliar per Tahun
Calon Bupati Kolaka Utara, Anton saat kampanye dialogis dihadapkan ribuan simpatisan dan pendukung Kecamatan Ngapa. Foto : Tim IT Andalanku Hadir.

" Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara nomor urut 1, Anton–Abbas, berjanji akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kolaka Utara hingga Rp 100 miliar per tahun jika terpilih dalam Pilkada 2024 "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara nomor urut 1, Anton–Abbas, berjanji akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kolaka Utara hingga Rp 100 miliar per tahun jika terpilih dalam Pilkada 2024.

Pernyataan ini disampaikan Anton di hadapan ribuan simpatisan dan pendukungnya saat kampanye dialogis di Lapangan Sepakbola Kelurahan Lapai, Kecamatan Ngapa, Senin (21/10/2024) malam.

"Insyaallah, jika kami diberi amanah, saya pastikan pada tahun ketiga kepemimpinan kami, PAD Kolaka Utara bisa mencapai Rp 100 miliar per tahun," tegasnya.

Pasangan nomor urut 1 ini berencana membangun komunikasi intensif dan kerja sama dengan para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kolaka Utara. Mereka akan mengajak pemilik IUP untuk memberikan lahan tambang kepada Perusahaan Daerah (Perusda).

Baca Juga: Ribuan Warga Katoi Kolaka Utara Hadiri Kampanye Dialogis Paslon Anton-Abbas

"Kami akan menggugah hati mereka agar bersedia memberikan sebagian lahan mereka kepada Perusda. Target kami adalah mendapat sekitar 150 hingga 200 hektare," ujar Anton.

Lahan tambang tersebut kemudian akan diserahkan kepada putra-putra Kolaka Utara, masing-masing mendapatkan 5 hektare untuk dikelola di bawah pengawasan dan bimbingan Perusda.

Baca Juga: Pasangan Anton-Abbas Siapkan Beasiswa untuk 2.000 Pelajar Kolaka Utara

Jika terealisasi, program ini diyakini mampu mencetak 30 hingga 40 pengusaha muda yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan PAD Kolaka Utara.

Anton menjelaskan bahwa Perusda akan berperan sebagai pengatur, bukan penambang, dengan royalti sebesar 2,5 dolar AS.

"Contohnya, jika 150 hektare dikelola oleh 30 pengusaha, royalti sekitar 10.000 ton dikalikan 2,5 dolar AS per ton untuk Perusda, menghasilkan hampir Rp 10 miliar per bulan. Artinya, dalam setahun, Kolaka Utara bisa mendapatkan PAD lebih dari Rp 100 miliar melalui Perusda," jelasnya. (C-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga