Inspiratif, Begini Cara Camat di Muna Cegah Konflik Antar Desa

Sunaryo, telisik indonesia

Sabtu, 25 September 2021

0 dilihat

Camat Kontukowuna, Inpres bersama Forkopincam. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna terkenal sebagai daerah rawan. Konflik antar desa yang disebabkan persoalan kecil hingga besar kerap terjadi.

Maka untuk mencegah konflik yang terus berkepanjangan itu, Camat Kontikowuna, Inpres, bentuk tim Tanggap Konflik (Tanggo) yang beranggotakan semua steakholder mulai dari RT, RK, kepala desa,Babinsa, Bhabin kamtibmas, kapolsubsektor, kapolsek dan Danramil.

Sedangkan, pembinanya adalah bupati, wakil bupati, asisten I dan Bagian Kesra.

Menurut Inpres, pembentukan tim Tanggo itu bertujuan agar bagaimana Kecamatan Kontukowuna tetap dalam keadaan aman, tentram, dan hidup berdampingan satu sama lain tanpa konflik dalam jangka panjang, bahkan untuk selamanya.

"Adanya tim Tanggo ini dapat memberikan informasi-infomasi yang berkaitan dengan Kamtibmas, sehingga bila gejolak muncul dapat diantisipasi dengan cepat," kata Inpres, Sabtu (25/9/2021).

Sejak ia memimpin Kecamatan Kontukowuna, 17 Januari 2020 lalu sampai saat ini, banyak dinamika yang terbangun dengan konsep merasa memiliki satu sama lain.

Di mata masyarakat yang tersebar di enam desa, ia tidak mau pernah dianggap sebagai camat. Melainkan, cukup sebagai orang lebih tua maupun adik.

"Saya selalu mengedepankan kekeluargaan dan persahabatan yang abadi bukan karena jabatan," katanya.

Kondisi Kamtibmas yang terjaga sampai ini, menurut ASN yang sementara mengikuti Diklat Pim III itu tidak terlepas dari dukungan Bupati Muna, LM Rusman Emba melalui SK nomor 398 tahun 2021 tentang  pembentukan tim Tanggo.

Kemudian, juga berkat kerja sama yang terbangun baik di tingkat Forkopincam maupun kepala desa, serta seluruh masyarakat.

"Kita berharap hadirnya tim Tanggo membuat stabilitas keamanan tetap kondusif dan terjaga serta dapat memberi manfaat dan kemaslahatan buat seluruh masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Waduh, 12 Desa di Muna Belum Bisa Nikmati Air Bersih

Baca Juga: Kabar Baik, Kasus COVID-19 di Muna Zero

Kata ketua DPD Papdesi Sultra itu, optimis apa yang dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah akan diikuti oleh kecamatan lainnya, sehingga persoalan apapun itu tidak luput dari pantauan dan tanggung jawab mulai dari kepala RT hingga camat.

"Ini sebagai bentuk pembelajaran bagi kita. Artinya, mau tidak mau atau suka tidak suka, kita yang tergabung dalam tim harus proaktif dalam menyikapi segala permasalahan, sehingga tidak ada lagi siapa salahkan siapa," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kabawo, IPTU, Suhardi, salut dengan segala konsep, gagasan strategi, dan kerjasama yang dilakukan oleh camat Kontukowuna dalam upaya menjaga Kamtibmas.

Ia juga terus mengingatkan Kasubsektor Kontukowuna agar melakukan deteksi dini, mencari solusi dan harapan setiap permasalahan Kamtibmas. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha