Jadi Nominator AK PWI 2022, Bupati Buton Siap Hadapi Presentasi
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Kamis, 16 Desember 2021
0 dilihat
10 bupati dan wali kota yang menjadi nominator AK-PWI 2022 saat penarikan nomor undian. Foto: Ist.
" Bupati Buton Drs. La Bakry M.Si menjadi salah satu dari sejumlah bupati wali kota se-Indonesia yang menjadi nominator Anugerah Kebudayaan (AK) PWI 2022 "
BUTON, TELISIK.ID - Bupati Buton Drs. La Bakry M.Si menjadi salah satu dari sejumlah bupati wali kota se-Indonesia yang menjadi nominator Anugerah Kebudayaan (AK) PWI 2022.
Pemberian Anugerah Kebudayaan kepada kepala daerah merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Untuk itu, Bupati Buton bersama seluruh bupati dan wali kota yang menjadi nominator akan mempresentasikan, menarasikan dan menvisualkan tentang bagaimana pergulatan memenangkan kesehatan berbasis informasi dan kebudayaan guna mewujudkan perilaku baru di daerah yang dipimpinnya.
"Anugerah Kebudayaan itu sangat berarti bagi masyarakat Buton dan Indonesia yang terus merajut kebersamaan antar suku, ras dan agama sebagai salah satu upaya pemersatu bangsa," kata La Bakry, Rabu (15/12/2021).
La Bakry juga merasa optimis ketika mendapat nomor urut sembilan penarikan nomor undian presentasi Anugrah Kebudayaan (AK) PWI untuk bupati wali kota dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di lantai 4, Hall Dewan Pers Gedung PWI Pusat, Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat yang dibuka Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi mewakili Ketua PWI Pusat.
"Angka 9 adalah bilangan keberuntungan bagi saya karena secara kebetulan saya adalah bupati yang kesembilan di Buton, itu adalah nomor hoki saya," tuturnya.
La Bakry juga berharap dengan semangat kebudayaan, dapat memotivasi semua daerah khususnya Buton. Karena dengan kebudayaanlah, segala perbedaan dan keragaman bangsa akan tetap menyatu erat dalam bingkai NKRI.
Adapun salah satu yang menarik dari proposal dan video yang dikirim Bupati Buton adalah sebelum ada kebijakan prokes COVID-19, di Buton sudah memiliki protokol warisan nenek moyang dalam menghadapi wabah yang dirawat dalam adat dan tradisi setempat, yang orang Buton menyebutnya Piago atau Poago.
Baca Juga: Gegara Ongkos Pemilu Mahal, Firli Bahuri Ambisi Presidential Threshold Dihapus
Hasil undian nomor nurut presentasi kepala daerah nominator Anugerah Kebudayaan adalah: nomor urut satu Wali Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rahmat Effendi, kedua Bupati Magetan, Provinsi Jawa Timur, H Suprawoto, ketiga Bupati Indramayu, Jawa Barat, Hj Nina Agustina, keempat Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmana.
Di nomor urut lima Wali Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, H Helmi Hasan, keenam Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, H Musyafirin, ketujuh Bupati Lamongan, Jawa Timur, H Yuhronur Efendi, delapan Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat H Fadli Amran (Datuak Paduko Malano), sembilan Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, La Bakry dan kesepuluh Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Pasca Gempa, Nelayan di Pesisir Pantai Reok Enggan Melaut
Selaku Tim Juri pada presentasi nanti, Ninok Leksono (wartawan senior Kompas dan Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Nungki Kusumastuti (Dosen Institut Kesenian Jakarta, penari, bintang film), Agus Dermawan T (penulis buku kebudayaan dan seni, pengamat seni rupa), Atal S.Depari (Ketua Umum PWI Pusat, wartawan), dan Yusuf Susilo Hartono (ketua pelaksana Anugrah Kebudayaan PWI). (C)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Haerani Hambali