Jalan Dermaga Patinggu Wakatobi Rusak Parah, Berlubang dan Tergenang
Wiwik Prihastiwi, telisik indonesia
Rabu, 05 Juli 2023
0 dilihat
Dermaga Patinggu di Desa Liya Onemelangka, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik
" Jalanan dermaga Patinggu di Desa Liya Onemelangka, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rusak parah "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Jalanan dermaga Patinggu di Desa Liya Onemelangka, Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rusak parah. Banyak bagiannya yang berlubang dan tergenang air.
Dermaga Patinggu merupakan dermaga lokal dan menjadi sentral bongkar muat barang serta tempat menambatkan kapal penumpang dari dan ke Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Sejumlah ruas jalan berlubang masih dipenuhi genangan air, karena hujan yang terjadi beberapa hari di Pulau Wangi-Wangi.
Rabu (5/7/2023) pagi, Dermaga Patinggu dipadati warga. Kapal penumpang dari Pulau Kaledupa baru saja sandar dengan puluhan penumpang. Belum lagi penumpang kapal lainnya yang akan berangkat ke Pulau Binongko di waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang dan Debu di Kendari
Banyak terlihat kendaraan, baik sepeda motor, mobil penumpang dan mobil pengangkut barang. Karena kondisi jalan berlubang dan bergelombang, mengakibatkan macet dan pengguna jalan kesulitan saat melintas.
Salah seorang pedagang di dermaga Patinggu, Wa Muna menuturkan, selama lima tahun ia berjualan di dermaga, kondisi jalan belum pernah tersentuh oleh perbaikan. Ia menyebut, karena kondisi jalan yang rusak, ia mengalami kesulitan saat mendorong gerobak dagangannya.
Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor di Kupang Tabrak Mobil Pikap
"Jalanannya berlubang sehingga saat mendorong gerobak susah karena jalanan yang tidak rata," keluhnya.
Sementara pengguna jasa lainnya, Iyan mengungkapkan, kondisi jalan berlubang dan bergelombang itu sangat berbahaya. Mengingat banyak kendaraan yang melintas dan ditakutkan ban kendaraan bocor.
"Harapannya segera diperbaiki atau direhab oleh pemerintah setempat, mengingat ini banyak dilintasi oleh warga," pungkasnya. (B)
Penulis: Wiwik Prihastiwi
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
