Jatim Rawan Bencana Hidrometeorologi
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 24 November 2020
0 dilihat
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Foto: Ist.
" Terutama bagi yang bertempat tinggal di wilayah-wilayah yang rawan bencana. Pastikan mitigasi bencananya komprehensif. "
SURABAYA TELISIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi jelang puncak musim penghujan, Desember 2020 - Maret 2021 mendatang.
Bencana tersebut dapat berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun angin kencang.
“Tetap waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina, mulai dari banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang bisa terjadi kapan saja. Ikhtiar sambil berdoa agar semua terantisipasi tanpa korban,” ungkap Khofifah di Surabaya, Selasa (24/11/2020).
Khofifah mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara rutin merilis peringatan dini untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
Peringatan dini ini, menurut Khofifah, hendaknya menjadi semacam alarm bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
Baca juga: Lagi, Anggota Polri di Sumut Dipecat
“Terutama bagi yang bertempat tinggal di wilayah-wilayah yang rawan bencana. Pastikan mitigasi bencananya komprehensif,” ujarnya.
Khofifah menyebut, sedikitnya terdapat 22 daerah di Jatim yang rawan terjadi bencana hidrometeorologi. Adapun kawasan rawan banjir umumnya didominasi oleh luapan sungai di sekitarnya, seperti Sungai Bengawan Solo yang luapannya bisa membanjiri wilayah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban.
Kemudian potensi banjir akibat luapan Sungai Berantas, yakni Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember.
Sedangkan di Pasuruan, banjir berpotensi diakibatkan oleh luapan Sungai Welang. Demikian juga di Madura, beberapa daerah biasa terdampak luapan Sungai Kemuning. Bencana hidrometeorologi yang lain adalah longsor, harus diwaspadai di wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali