Jawa Timur dan Jawa Barat Tempatkan Warganya di Kawasan Transmigrasi Mutiara

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 21 Oktober 2022
0 dilihat
Jawa Timur dan Jawa Barat Tempatkan Warganya di Kawasan Transmigrasi Mutiara
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Sekda, Eddy Uga dan Kadis Nakertrans, Fajaruddin Wunanto menerima transmigran. Foto: Sunaryo/Telisik

" Lokasi transmigrasi sangat strategis yang terhubung dengan beberapa kabupaten, ditambah kondisi wilayahnya sangat subur. Karena itu, bila mereka betah dan tekun seperti transmigran lainnya, pasti akan berhasil "

MUNA, TELISIK.ID - Kawasan transmigrasi Muna Timur Raya (Mutiara) telah mendapat pengakuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (KDPDTT)

Transmigran daerah asal pun berlomba-lomba ditempatkan di Muna. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menyambut hangat kedatangan transmigran itu.

Bupati Muna, LM Rusman Emba menerima langsung penempatan transmigran asal Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar) di UPT Raimuna, Kecamatan Maligano.

Rusman mengatakan, lokasi transmigrasi sangat strategis yang terhubung dengan beberapa kabupaten, ditambah kondisi wilayahnya sangat subur. Karena itu, bila mereka betah dan tekun seperti transmigran lainnya, pasti akan berhasil.

"Kami dari pemkab akan terus mendukung pengembangan wilayah transmigrasi. Bila tidak tersentuh APBN, kita akan siapkan di APBD," kata Rusman, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Tidak Lolos jadi Cakades, Bisa Menggugat

Koordinator KDPDTT wilayah Sulawesi, Elisabet Sampenari menerangkan, kuota penempatan transmigran ditetapkan dari pusat. Tahun ini, Muna kebagian 21 kepala keluarga (KK) dari daerah asal dan daerah setempat. Kementerian akan terus mem-back up kegiatan transmigrasi di Mutiara.

"Untuk pengembangannya, kami akan terus back up," janjinya.

Sementara itu, Kadis Transmigrasi Muna, Fajaruddin Wunanto menerangkan, sejak penempatan tahun 2018 hingga 2022, jumlah transmigran di UPT Raimuna sebanyak 276 KK.

"Sampai saat ini, mereka masih bertahan," sebutnya.

Fajar mengaku, telah mendapat informasi tahun depan akan ada lagi penempatan 15 KK di Raimuna. Hanya saja, ia belum tahu daerah asalnya.

Baca Juga: Warga Antusias Sambut Pasar Murah Pemkab Buton Tengah

"Tergantung kementerian. Kita tinggal menunggu saja. Rumah dan lahan sudah siap," ujarnya.

Untuk 21 KK penempatan baru, selama setahun jaminan hidupnya (jadup) akan ditanggung oleh Pemprov Sulawesi Tenggara dan Pemkab Muna.

"Pemprov menanggung selama 3 bulan,  sisanya Pemkab Muna 9 bulan," pungkasnya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga