Jelang Akhir Tahun Kota Kendari Alami Deflasi Terdalam

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 04 Desember 2020
0 dilihat
Jelang Akhir Tahun Kota Kendari Alami Deflasi Terdalam
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi di Kota Kendari antara lain gula pasir, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, ikan rambe, cabai rawit, kangkung, bayam, daun kelor, ikan teri, ikan cakalang atau ikan sisik, dan ikan layang atau benggol. Foto: Repro Beritasatu.com

" Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain gula pasir, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, ikan rambe, cabai rawit, kangkung, bayam, daun kelor, ikan teri, ikan cakalang atau ikan sisik, dan ikan layang atau benggol. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hasil pemantauan BPS di Kota Kendari bulan November tahun 2020 tercatat deflasi sebesar 0,22 persen.

Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,81. Dari 90 kota, 7 kota mengalami deflasi dan 83 kota mengalami inflasi.

Kota Kendari tercatat sebagai kota yang mengalami deflasi terdalam dan deflasi terendah tercatat di Meulaboh (Provinsi Aceh) dan Palopo (Provinsi Sulawesi Selatan) masing-masing 0,01 persen dengan IHK masing-masing 108,02 dan 104,21.

"Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain gula pasir, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, ikan rambe, cabai rawit, kangkung, bayam, daun kelor, ikan teri, ikan cakalang atau ikan sisik, dan ikan layang atau benggol," ungkap Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti, Selasa (1/12/2020) lalu.

Deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman, tembakau 1,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,10 persen.

Kelompok yang mengalami inflasi antara lain kelompok transportasi 0,79 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,41 persen.

Baca juga: Jokowi Harapkan BI Bantu UMKM Agar Kembali Produktif

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,31 persen, kesehatan 0,07 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,06 persen.

"Kelompok pakaian dan alas kaki 0,02 persen. Sedangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya kemudian kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan atau relatif stabil," ungkap Agnes.

"Pada November 2020 dari 13 kota di Pulau Sulawesi, 3 kota tercatat deflasi dan 10 kota tercatat inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Kendari sebesar 0,22 persen dengan IHK 104,81 dan deflasi terendah tercatat di Palopo sebesar 0,01 persen dengan IHK 104,21," tambahnya.

Untuk diketahui deflasi adalah keadaan yang menunjukkan penurunan harga suatu barang atau jasa terus menurun dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Turunnya harga suatu barang atau jasa berimbas pada sektor lain seperti menurunnya upah pekerja.

Namun di sisi lain, terjadinya deflasi dianggap hal yang menguntungkan bagi beberapa kalangan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Pemulihan Ekonomi Semakin Nyata

Adanya deflasi adalah jalan yang dianggap bisa menghemat pengeluaran lebih banyak dibanding sebelumnya.

Namun ternyata deflasi bukan hal yang baik jika ditinjau dari kacamata ekonomi yang bisa menimbulkan kekacauan.

Untuk itu keadaan seperti ini harus segera diatasi agar tidak menimbulkan permasalahan ekonomi yang bisa mengganggu keseimbangan perekonomian berkelanjutan.

Kebalikan dari deflasi adalah inflasi yang merupakan kebalikan kondisi yang ditunjukkan oleh deflasi. Inflasi adalah kondisi dimana terjadi peningkatan harga secara terus menerus pada suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu.

Suatu kondisi dapat dikatakan sebagai inflasi jika kenaikan harga terjadi secara meluas dan berimbas pada harga barang lainnya. (B)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga