Meski Pandemi COVID-19, Aset Bank NTT Terus Mengalami Pertumbuhan

Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 03 Januari 2022
0 dilihat
Meski Pandemi COVID-19, Aset Bank NTT Terus Mengalami Pertumbuhan
Kantor pusat Bank NTT di Kupang. Foto: Ist.

" Dalam dua tahun terakhir, aset Bank NTT terus mengalami pertumbuhan "

KUPANG, TELISIK.ID - Berdasarkan catatan neraca Bank NTT dalam lima tahun terakhir, aset Bank NTT terus mengalami pertumbuhan, khususnya dalam dua tahun terakhir meski pandemi COVID-19 terus berdampak pada semua sektor.

Aset Bank NTT mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,75%. Tak hanya itu kredit pun mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,98%.

Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 9,96% tetapi sesungguhnya kredit konsumsi tidak bersifat konsumtif, namun mendongkrak pertumbuhan ekonomi produktif, di mana sebagian besar penyerapan sektor kunsumsi digunakan oleh ASN.

"Untuk memperkuat ekonomi rumah tangganya, seperti usaha-usaha kios kecil maupun usaha-usaha produktif kecil. UMK kita juga sudah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, yang bertumbuh menjadi 7,53% yakni antar lain korelasi dengan program Desa Binaan," bebernya.

Dengan demikian dana pihak ketiga (DPK) di tengah-tengah situasi yang sulit untuk investasi dan berbelanja berbagai sektor keuangan, tetapi kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di Bank NTT semakin tinggi.

Menurut Alexander, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 23,49% yang didominasi oleh deposito 42,48?ri Rp 4,5 triliun bertumbuh menjadi Rp 6,5 triliun.

Sedangkan giro memang bertumbuh, tetapi tidak optimal karena dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pengelolaan keuangan daerah dan negara terkait refocusing anggaran terhadap program-program super prioritas untuk berhadapan dengan pandemi COVID-19.

Yang paling istimewa, mendapat kepercayaan dari pemilik bank ini, respon luar biasa dari pemangku kepentingan di setiap kabupaten/kota dan provinsi, di mana sesuai dengan Peraturan OJK bahwa tahun 2021, semua bank termasuk BPD seluruh Indonesia wajib memenuhi modal inti umum minimal Rp 2 triliun.

"Berkat komitmen yang kuat dari para pemilik, kondisi kita per hari ini sudah melampaui Rp 2 triliun,” ujarnya.

Selama tahun 2021 ini, Bank NTT di bawah kepemimpinan `tangan dingin` Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho telah sukses menoreh sejumlah prestasi.

Adapun prestasi dan penghargaan yang diterima Bank NTT di Tahun 2021 antara lain, pertama: Bank NTT mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan, Kantor Perbendaharaan Pajak atas kontribusinya kepada Negara senagai Wajib Pajak Berkontribusi Signifikan Tahun 2020.

Kedua Bank NTT meraih sukses keberhasilan membawa Bank NTT di tahun 2021 masuk dalam tingkat Kesehatan Bank pada peringkat ke-2 (PK-2).

Ketiga; pencapaian tingkat kesehatan Bank NTT Sehat menjadi momentum bank untuk realisasi rencana strategis menjadi Bank Devisa. Rencana strategis menjadi Bank Devisa mulai dipersiapkan dalam tahun 2021 dengan target di tahun 2023 Bank NTT menjadi Bank Devisa.

Baca Juga: Pemuda Asal Sultra Ini Sukses Ekspor 18 Ton Kacang Mete ke Vietnam

Keempat: Bank NTT meraih 4 tahun the best Indonesia corporate secretary dan corporate communication award VI tahun 2021 tanggal 11 Juni 2021.

Kelima: Bank NTT meraih penghargaan dari Warta Ekonomi kategori BPD Buku 2 yaitu Very Good Financial Performance of Indonesia Best BPD 2021 dan Improving Community Engagement of the Utilization of Banking Services.

Keenam: Bank NTT meraih 3 (tiga) kategori penghargaan dalam TOP BUMD Award 2021 dari Majalah TOP Business yaitu Gubernur NTT Bapak Viktor B. Laiskodat sebagai TOP Pembina BUMD 2021, PT Bank Pembangunan Daerah NTT sebagai TOP BUMD award 2021 dan meraih predikat sebagai BUMD bintang 4 dan Direktur Utama Bank NTT sebagai TOP CEO BUMD 2021.

Ketujuh: Bank NTT meraih dua penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia karena mampu mengelola kas titipan secara luar biasa dan juga Bank NTT memberikan layanan pada masyarakat di daerah terpencil yakni, sebagai PJSP Bank Pendukung Implementasi QRIS terbaik tahun 2021, dan Bank NTT Kantor Cabang Khusus (KCK) sebagai Bank penarik uang pecahan kecil terbanyak di NTT tahun 2021.

Baca Juga: Akhir Tahun 2021 Sektor Jasa Keuangan Stabil dengan Kinerja Membaik

Kedelapan: Bank NTT meraih penghargaan bergengsi dan prestisius “Indonesia Entreprise Risk Management sebagai “The Big 6 Indonesia Enterprise Risk Management-IV-2021 dengan category buku 2 nilai aset Rp 15 triliun. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga