Jelang Lebaran Idul Adha Harga Cabai di Kota Kendari Melambung hingga Ratusan Ribu Rupiah
Siti Nabila, telisik indonesia
Minggu, 09 Juni 2024
0 dilihat
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Kendari mengalami kenaikan menjelang lebaran. Foto: Siti Nabila/Telisik
" Sepekan terakhir di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari harga semua jenis cabai merangkak naik bahkan tembus hingga ratusan ribu rupiah per kilogram "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, selain beras, harga cabai juga ikut melambung. Berdasarkan pantauan Telisik.id, sepekan terakhir di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, harga semua jenis cabai merangkak naik bahkan tembus hingga ratusan ribu rupiah per kilogram.
Harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Kendari mengalami kenaikan dikeluhkan pedagang karena tingginya harga cabai membuat omzet para pedagang berkurang. Cuaca yang tidak menentu diduga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai.
Di Pasar Basah Mandonga Kendari, harga cabai rawit merah Rp 65.000 per kilogram, sebelumnya Rp 55.000 per kilogram. Harga cabai merah keriting kini tembus Rp 50.000 per kilogram, sebelumnya Rp 45.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah besar yang sebelumnya hanya Rp 30.000 per kilogram kini melambung menjadi Rp 50.000 per kilogram.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Kota Kendari Beli Baju Thrifting
Sementara itu di Pasar Anduonohu Kendari, harga cabai juga ikut naik hingga melambung jauh dibanding di Pasar Basah Mandonga. Semua jenis cabai naik, untuk cabai jenis rawit kini tembus Rp 103.000 per kilogram, sebelumnya Rp 70.000. Kemudian untuk cabai keriting mulai Rp 45.000 per kilogram sebelumnya Rp 35.000 dan cabai merah besar Rp 45.000 perkilogram sebelumnya Rp 40.000 per kilogram.
Harga cabai diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Naiknya harga cabai membuat pedagang khawatir karena akan membuat minat pembeli menjadi turun.
Salah seorang penjual di Pasar Anduonohu Kendari, Wa ipa (50) mengungkapkan, kenaikan harga cabai yang melonjak naik sangat dirasakan para pedagang dan konsumen.
"Sekarang semua serba naik, apalagi cabai mungkin karena pengaruh cuaca, apalagi sudah mau dekat lebaran biasanya cabai akan terus mengalami kenaikan," kata Wa Ipa.
Baca Juga: Ribuan Orang Padati Konser Kangen Band di Kendari, Berdesakan Sampai Ada yang Pingsan
Sementara penjual di Pasar Basah Mandonga, Hajirah (40) mengatakan, harga cabai naik saat ini dipengaruhi permintaan konsumen yang semakin tinggi terlebih mendekati lebaran.
"Wajar naik karena sudah dekat lebaran, jadi orang orang beli memang untuk persiapan lebaran biasanya untuk dibuat bumbu baru simpan di kulkas biar awet sampai lebaran, jadi bagusnya beli memang banyak-banyak sebelum semakin naik," kata Hajirah.
Sementara salah seorang pembeli Esa (30), mengganggap kenaikan harga cabai masih wajar, terlebih saat mendekati lebaran. Meskipun begitu ia tetap berharap harga cabai kembali normal karena sebagai seorang ibu rumah tangga, ia mengaku ini memberatkan.
Selain cabai, harga tomat juga mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 15.000, hingga kini tembus menjadi Rp 20.000 per kilogram dan sampai saat ini belum ada penurunan harga. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS