Warga Adukan PUPR ke Ombusdman dan DPRD Sulawesi Tenggara Soal Rendahnya Ganti Rugi Lahan

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 15 Desember 2022
0 dilihat
Warga Adukan PUPR ke Ombusdman dan DPRD Sulawesi Tenggara Soal Rendahnya Ganti Rugi Lahan
Suasana pertemuan antara warga dan pihak BPN Konawe Selatan yang tidak menemui titik temu soal harga ganti rugi lahan. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Karena dinilai tidak manusiawi dalam proses ganti rugi lahan perluasan Bandara Haluoleo, warga Desa Lamomea Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan akan mengadukan Dinas PUPR ke Ombusdman dan DPRD Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Karena dinilai tidak manusiawi dalam proses ganti rugi lahan perluasan Bandara Haluoleo, warga Desa Lamomea  Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan akan mengadukan Dinas PUPR ke Ombusdman dan DPRD Sulawesi Tenggara.

Seperti yang disampaikan seorang warga, Andri Mardian, dari hasil pertemuan dengan pihak BPN Konawe Selatan dan PUPR Sulawesi Tenggara, tidak ada titik temu, karena harga yang ditawarkan dinilai sangat rendah, yakni hanya Rp 40.000 per meter.

Sementara jelas Andri, berdasarkan harga zona nilai tanah (ZNT) di lokasi tersebut di atas Rp 1000.000 per meternya.

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Bisa Mencintai Dunia Bertani

"Makanya kami akan mengadukan permasalahan ini ke Ombusdman dan DPRD provinsi," ujar Andri, Kamis (15/12/2022).

Untuk pengajuan pengaduan akan diupayakan secepat mungkin, karena hingga pertemuan terakhir sudah ada perubahan harga dari Rp 40.000 per meter menjadi 50.000 per meter.

Baca Juga: Satpol PP Bersih-bersih PKL Termasuk Area Pasar Basah Mandonga Terancam

"Itu pun warga belum ada yang setuju," tambah Andri.

Sementara itu, dari keterangan salah seorang perwakikan dari PUPR Sulawesi Tenggara  Andra mengaku, lahan yang akan dibebaskan oleh pemerintah seluas 15 hektare dan akan digunakan untuk perpanjangan landasan raning way dan pemasangan lampu Bandara Haluoleo Kendari.

"Kita masih berupaya untuk negosiasi, namun belum ada titik temu dengan masyarakat," ujar Andra. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga