Jelang Pemilu 2024 Kerukunan Umat Beragama Terus Ditingkatkan
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 08 Agustus 2023
0 dilihat
Dialog kerukunan lintas generasi forum kerukunan umat beragama Sulawesi Tenggara jelang Pemilu 2024. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Upaya merajut nasionalisme dan toleransi, guna memperkokoh kerukunan umat beragama dan merawat kebhinekaan terus di tingkatkan jelang Pemilu 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID - Upaya merajut nasionalisme dan toleransi, guna memperkokoh kerukunan umat beragama dan merawat kebhinekaan terus di tingkatkan jelang Pemilu 2024.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tenggara, Rhya Madi mengatakan, guna mencegah terjadinya konflik kerukunan antar umat beragama jelang Pemilu 2024, perlu tindakan antisipasi dan komunikasi yang intens antara tokoh-tokoh agama, masyarakat, perempuan, pemuda lintas agama dan generasi.
"Itu harus kita lakukan untuk menjaga kerukunan di wilayah Sulawesi Tenggara," ungkapnya.
Ia menjelaskan, moderasi beragama adalah suatu proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara benar, beriman agar terhindar dari perilaku-perilaku ekstrem atau berlebihan.
Peserta dialog kerukunan lintas generasi forum kerukunan umat beragama Sulawesi Tenggara jelang Pemilu 2024. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
Ia menambahkan, cara pandang dalam sikap moderat beragama sangat penting bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
"Karena dengan sikap demikian, keragaman dapat diciptakan dengan baik," ungkapnya.
Ia mengungkap, moderasi beragama bukan berarti memodernisasi pemahaman tentang agama, karena agama sendiri mengandung prinsip-prinsip moderasi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas mengatakan, Indonesia adalah negara yang berdasar Pancasila.
"Dengan semangat Pancasila, semoga semua keberagaman yang ada di Indonesia dapat terus terjaga," ungkapnya.
Lukman Abunawas menjelaskan, modernisasi beragama yang ada di Sulawesi Tenggara tentunya selalu dituntut untuk memperkokoh kerukunan antar umat beragama.
Dengan merawat kerukunan antar umat beragama, lanjut Lukman Abunawas, maka sekaligus dapat wujudkan dalam merawat kebhinekaan, persaudaraan, pada semua unsur dan golongan.
"Dalam menghadapi tahun politik 2024 agar tokoh agama, tokoh masyarakat untuk selalu membimbing masyarakat agar tetap mejaga kerukunan dan menaati aturan pemerintah yang ada," jelasnya.
Ia berharap, agar kerukunan umat beragama di Sulawesi Tenggara selalu dapat terjaga dan agar tidak ada perpecahan jelang Pemilu 2024. (B)
Sigit Purnomo, telisik indonesia
(5).jpg)
