Hari Raya, Masyarakat Liya di Wakatobi Gelar Atraksi Budaya Posepa'a
Mohamad Lukman Saputra, telisik indonesia
Minggu, 10 Juli 2022
0 dilihat
Masyarakat Liya Togo saat melakukan atraksi budaya Posepa'a Foto: Lukman/Telisik
" Meriahkan hari raya, tradisi Posepa'a dilakukan oleh masyarakat adat Desa Liya Togo dan sekitarnya, di samping Benteng Keraton Liya, Wakatobi "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, ada begitu banyak tradisi-tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai tempat.
Salah satunya tradisi Posepa'a yang dilakukan di samping Benteng Keraton Liya oleh masyarakat adat Liya di Kabupaten Wakatobi.
Posepa'a dalam bahasa daerah Liya bisa diartikan sebagai "adu tendang".
Tradisi Posepa'a bagi masyarakat di Liya ini sudah dikenal sejak zaman kesultanan dengan cara beradu kekuatan beladiri menendang dengan menggunakan kedua kaki yang dilakukan oleh laki-laki dewasa maupun anak-anak yang diadakan di saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha selesai salat id.
Baca Juga: Salat Id Bersama Bupati, Ribuan Warga Wakatobi Padati Kawasan Taman Budaya
Atraksi saling tendang ini biasanya dilakukan antara Yro Wawo, sebutan untuk masyarakat dari wilayah timur Benteng Keraton Liya dengan Yro Woru, sebutan untuk masyarakat  Liya dari wilayah barat benteng.
Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Liya, Adianto mengungkapkan, dahulu atraksi adu tendang tersebut dilakukan selama bulan Ramadan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Namun karena padatnya aktivitas masyarakat di tempat itu, sehingga atraksi ini dilakukan pada perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha saja.
Baca Juga: Wings Air Stop Penerbangan, Ini Saran Menohok Mantan Bupati Wakatobi Hugua
"Dahulu atraksi Posepa'a ini dilakukan pada saat bulan Ramadan namun karena banyaknya kesibukan masyarakat sehingga atraksi budaya ini dilakukan pada saat perayaan Idul Fitri dan idul Adha saja," ujarnya, Minggu (10/7/2022).
Imuz, salah seorang pemuda yang ikut serta dalam atraksi tersebut mengaku sangat antusias melakukan atraksi itu karena melatih ketangkasan dan kekuatan menendang.
"Saya sangat suka mengikuti atraksi ini, karena dengan kegiatan ini saya bisa melatih ketangkasan saya membela diri," ujarnya, Minggu (10/7/2022). (B)
Penulis: Mohamad Lukman Saputra
Editor: Haerani Hambali