Jelang UNBK, Belum Ada SMP Swasta Dapat Bantuan Komputer

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 23 Januari 2020
0 dilihat
Jelang UNBK, Belum Ada SMP Swasta Dapat Bantuan Komputer
Kabid Dikdas Dikmudora Kendari, Muchdar Alimin. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Sekolah yang memenuhi persyaratan kita usulkan. Tapi kalau kita mengusulkan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan, besar kemungkinan tidak disetujui karena penentu kebijakan ada pada pemerintah pusat. "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari mengungkapkan, sekolah swasta khususnya di tingkat SMP, belum ada sama sekali yang menerima bantuan komputer.

Baca Juga: Mahasiswa Kendari Tewas di Tangan Begal

Mengingat, pemerintah tahun ini meminta sekolah agar bisa melaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri, yang waktu pelaksanaannya tidak lama lagi, tepatnya pada bulan Maret mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kendari, Muchdar Alimin, kepada awak media, Selasa (21/1/2020).

Menurutnya, sampai saat ini SMP swasta belum ada sama sekali menerima bantuan unit komputer, hanya ada beberapa pembangunan fisik saja  seperti di SMP Kartika dan SMP Al Qalam.

Sedangkan untuk SMP Negeri, sudah ada sembilan sekolah yang menerima bantuan unit komputer karena telah memenuhi segala persyaratan, salah satunya pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dilakukan dengan jelas dan benar, sehingga Dikmudora dalam pengusulan di pemerintah pusat tidak mengalami kendala.

Olehnya itu, tambah dia, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan UNBK di Kota Kendari dengan terus mengimbau sekolah, baik negeri maupun swasta untuk mengisi Dapodik dengan jelas dan benar terkait pengadaan unit komputer, sebab pengisian Dapodik ini juga menjadi penentu layak atau tidaknya sekolah tersebut bisa terima bantuan komputer.

Pasalnya, lanjut dia, pemerintah pusat sangat teliti dalam melakukan seleksi kepada sekolah dan Dikmudora yang mengusulkan komputer, berdasarkan sinkronisai data yang diisi  yang dimiliki sekolah dan dinas.

"Sekolah yang memenuhi persyaratan kita usulkan. Tapi kalau kita mengusulkan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan, besar kemungkinan tidak disetujui karena penentu kebijakan ada pada pemerintah pusat," ucapnya.

Ia berharap, ke depan, pelaksanaan UNBK dapat dilakukan secara mandiri dengan baik. Sehingga tidak perlu lagi menggabung di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani

Baca Juga