Jemput Pasien, Pemda Kolut Siapkan Ambulance Gratis
Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 13 Januari 2020
0 dilihat
Kepala Dinas Kesehatan, Kolaka Utara, Irham, S.Km., M.Kes. Foto: Muh. Risal/Telisik
" Ada 18 unit mobil ambulance rujukan satu di Kolut yang beroperasi secara gratis. Mobil tersebut telah disiapkan Pemda sejak 2018 lalu dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat dengan menjemput pasien dimanapun mereka berada. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kolaka Utara (Kolut) terhadap dunia kesehatan tak perlu diragukan lagi. Hal tersebut terbukti melalui program primadona dengan prinsip pelayanan, mendekatkan masyarakat dari ujung ke ujung melalui penyediaan layanan mobil ambulance gratis untuk rujukan satu sebanyak 18 unit dan khusus ambulance jenazah yang direncakan sebanyak 6 unit di tahun ini.
Baca Juga: Dokpol Polres Kolaka Periksa Kesehatan Penumpang Kapal
Bupati Kolut, Drs. Nur Rahman Umar, MH, melalaui Kepala Dinas Kesehatan, Irham, SKM M.Kes, mengungkapkan, visi bupati dan wakil bupati untuk mewujudkan masyarakat madani dalam konteks kesehatan pelan-pelan sudah mulai berjalan. Melalui program kerja mendekatkan masyarakat dari ujung ke ujung, pemerintah daerah telah menyiapkan 18 unit ambulance sejak 2018 lalu dan tahun ini 6 unit ambulance jenazah.
"Ada 18 unit mobil ambulance rujukan satu di Kolut yang beroperasi secara gratis. Mobil tersebut telah disiapkan Pemda sejak 2018 lalu dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat dengan menjemput pasien dimanapun mereka berada," kata Irham, Senin (13/1/2020).
Jemput pasien Ini, lanjutnya, terasa sangat memudahkan masyarakat. Banyak masyarakat yang menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah dengan adanya program ini. Itu wajar karena selama ini kendala utama ketika ada masyarakat yang sakit, enggang ke puskesmas atau rumah sakit dengan alasan mereka tak punya uang untuk biaya ambulance.
"Alhamdulillah dengan program Pak Bupati ini, masyarak dapat menikmati pelayanan antar jemput pasien dimanapun mereka berada secara gratis," jelasnya.
Kata Irham, program ini bagus sekali, hanya saja sampai saat ini belum tersosialisasi dengan baik sehingga terkadang kalau ada masyarakat yang sakit, yang dikontak dinas kesehatan. Sementara di mobil ambulance sudah tertera nomor yang harus dihubungi. Ini artinya bahwa program tersebut belum tersosialisasi dengan baik.
"Kami berharap program primadona dalam bentuk penyediaan ambulance gratis itu bisa tersosialisasi dengan baik terlebih lagi saat ini mendekati musim penghujan terkadang banyak bencana entah itu banjir, tanah longsor dan lain-lain maka kami sampaikan, kami siap bantu secara gratis," pesannya.
Selain ambulance rujukan, Pemda Kolut melalui Dinas Kesehatan juga mengadakan pengadaan ambulance jenazah sebanyak 6 unit tahun ini.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa terpenuhi. Realisasinya belum bisa perkecamatan tapi perwilayah. Mudah-mudahan di tahun berikutnya kita bisa penuhi perkecamatan. Sementara untuk yang 6 unit ini akan disebar, mungkin itu di wilayah selatan ada satu atau dua unit, wilayah utara ada tiga atau empat unit," terangnya.
Pada prinsipnya, program mobil ambulance jenazah ini sejalan dengan perkembangan masyarakat sekarang itu semakin hari semakin berkembang.
"Dulu, kalau ada jenazah yang hendak dimakamkan, dipikul dengan keranda. Sekarang harus kita ubah dalam rangka memudahkan masyarakat. Sehingga kalau ada masyarakat yang meninggal, jenazahnya tidak dipikul lagi ke lokasi pemakaman tapi sudah bisa menggunakan ambulance," pungkasnya.
Irham berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan semua warga Kolut dapat menikmatinya tanpa memandang status sosial.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Rani