Jerman Ditantang Runner Up Grup C, Hungaria Bergantung Pertandingan Lain ke 16 Besar
Mustaqim, telisik indonesia
Senin, 24 Juni 2024
0 dilihat
Pemain Jerman, Nicklas Fullkrug (no.9) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Swiss di partai akhir penyisihan Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Senin (24/6/2024) dinihari WIB. Foto: Getty Image
" Gol Niclas Füllkrug menit ke-92 menyelamatkan Jerman dari kekalahan atas Swiss dalam laga pamungkas Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Senin (24/6/2024) dini hari WIB "
JAKARTA, TELISIK.ID – Gol Niclas Füllkrug menit ke-92 menyelamatkan Jerman dari kekalahan atas Swiss dalam laga pamungkas Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Senin (24/6/2024) dini hari WIB.
Hasil imbang 1-1 meneguhkan Jerman sebagai juara grup dan Swiss runner up sekaligus memastikan keduanya lolos ke babak 16 besar atau fase gugur (knock out). Pada babak fase gugur Jerman akan bertemu runner up Grup C dan Swiss berjumpa runner up Grup B.
Pertandingan lainnya di Grup B saat waktu yang bersamaan, Hungaria mengalahkan Skotlandia 1-0. Gol tunggal Hungaria dihasilkan lewat K. Csoboth pada masa injury time (90+10’).
Kemenangan ini menempatkan Hungaria di posisi ketiga dengan 3 poin, sedangkan Skotlandia sebagai juru kunci dengan 1 poin.
Hungaria masih berpeluang lolos ke babak 16 besar sebagai satu dari empat tim peringkat tiga terbaik. Namun, nasib Hungaria masih bergantung pada pertandingan di grup lain.
Duel Jerman dan Swiss merupakan partai seru seperti yang sudah diperkirakan jelang pertandingan. Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, kembali menggunakan starting line-up yang sama seperti pada dua pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Pelatih Jerman Nagelsmann Dihantui Ketakutan Jelang Duel dengan Swiss
Jerman mengendalikan penguasaan bola dan tempo permainan sambil terus berjuang untuk menciptakan peluang. Menit ke-17 Jerman membobol gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer. Berawal dari tendangan jarak jauh Robert Andrich ke tiang dekat gawang Yann Sommer.
Namun, gol perdana Andrich bagi Timnas Jerman ini dianulir wasit Daniele Orsato setelah berdiskusi dengan VAR. Jamal Musiala dianggap melakukan pelanggaran ke pemain Swiss, Michel Aebischer, saat proses terjadinya gol.
Sebelas menit kemudian (28’), Swiss membungkam para pendukung Der Panzer, julukan Timnas Jerman. Bermula dari Remo Freuler memberikan assist kepada rekan setimnya di Bologna, Dan Ndoye.
Kesempatan ini dimanfaatkan Ndoye dengan membobol gawang Manuel Neuer sekaligus mencetak gol internasional senior pertamanya.
Die Mannschaft (julukan lain Timnas Jerman) bereaksi, nyaris menyamakan kedudukan melalui sundulan Antonio Rüdiger tepat sebelum babak pertama berakhir.
Jerman memulai babak kedua dengan mencetak peluang bagus. Serangan yang dibangun mengancam pertahanan Swiss.
Bola cepat hasil tendangan keras Jamal Musiala masih bisa diselamatkan oleh Yann Sommer, namun ?lkay Gündo?an yang menerima bola rebound tidak bisa memanfaatkan untuk mengkonversi menjadi gol.
Swiss kembali membuat pendukung Jerman tersentak setelah mereka membobol gawang Neuer untuk kedua kalinya. Tetapi gol dianulir karena Ruben Vargas telah berada di posisi offside terlebih dulu.
Namun, kemenangan kompetitif pertama Swiss atas Jerman dalam 86 tahun yang sudah di depan mata buyar pada masa injury time (90+2’). Bermula dari umpan silang oleh sesama pemain pengganti David Raum, Niclas Fullkrug membobol gawang Sommer lewat sundulannya.
Fullkrug akhirnya menyelamatkan Jerman dari kekalahan sekaligus memastikan timnya sebagi juara Grup A.
“Ini adalah momen yang hebat bagi kami sebagai sebuah tim. Itu bukan pertandingan sistem gugur. Biasanya tidak akan ada lawan yang mudah. Tetapi jika Anda ingin menjadi juara Eropa, Anda harus mengalahkan yang benar-benar bagus. Saya pikir kami sudah menunjukkan apa yang kami mampu lakukan di turnamen,” tutur Fullkrug usai pertandingan.
Pelatih Jerman, Nagelsmann mengapresiasi daya juang timnya dan menganggap hasil akhir merupakan poin yang layak. Namun, dia pun tak memungkiri kualitas permainan Swiss yang dinilainya sebagai lawan yang hebat dan kedua tim memberikan pertandingan yang menghibur.
“Kami melakukannya dengan baik, secara taktis. Sangat penting untuk memiliki pemain yang bisa mencetak gol penentu datang sebagai pemain pengganti. Kami menganalisis lawan untuk memilih starting line-up, maka Anda dapat membawa pemain yang berbeda dari bangku cadangan,” terang Nagelsmann.
Sementara bagi pelatih Swiss, Murat Yakin, dia tetap puas dengan hasil imbang meski sempat unggul terlebih dulu. Dia senang karena timnnya tidak terkalahkan meski belum bisa menjadi pemimpin klasemen.
Yakin bangga pada para pemainnya yang bekerja keras dan semangat tim. Yakin mengatakan hasil ini berkat sistem yang bekerja, strategi bekerja, dan pemain menjalankan instruksi dengan baik.
“Saya perlu mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Itu adalah permainan taktis. Kami bertarung, kami banyak berlari, tetapi melawan lawan seperti itu sulit. Tapi saya senang dengan cara kami bermain, itu adalah tantangan besar,” beber Yakin.
Data Statistik:
- Total lima gol Swiss yang dicetak dalam tiga pertandingan di EURO 2024 melampaui total tertinggi mereka empat dalam grup EURO yang tercatat di EURO 2020.
- Ini adalah penampilan penyisihan grup keenam Swiss dan mereka mencapai babak sistem gugur di turnamen ketiga berturut-turut.
- Tidak termasuk adu penalti, Swiss hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan EURO terakhir mereka (Menang 4 Draw 8).
- Dan Ndoye mencetak gol internasional senior pertamanya, pada penampilannya yang ke-14.
- Berusia 23 tahun dan 242 hari, Ndoye telah menjadi pencetak gol termuda kedua untuk Swiss di EURO, di belakang Johan Vonlanthen, yang 18 tahun 141 hari vs Prancis di EURO 2004.
Baca Juga: Swiss Usung Misi Permalukan Jerman di Laga Penutup Grup A Euro 2024
- Manuel Neuer membuat penampilan EURO ke-18, mengalahkan rekor penjaga gawang Gianluigi Buffon yang membuat 17 penampilan untuk Italia.
- Neuer juga menyamai rekor pemain Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, dari 18 penampilan EURO.
- Satu-satunya saat Jerman memenangkan tiga pertandingan penyisihan grup adalah di EURO 2012.
- Jerman hanya kalah dua kali dari 23 pertandingan mereka melawan Swiss (Menang 16 Draw 5).
Susunan pemain
Swiss: Sommer; Schär, Akanji, Rodríguez; Widmer, Freuler, Xhaka, Aebischer; Ndoye (Amdouni 65’), Embolo (Duah 65’), Rieder (Vargas 65’)
Jerman: Neuer; Kimmich, Rüdiger, Tah (Schlotterbeck 61’), Mittelstädt (Raum 61’); Andrich (Beier 66’), Kroos; Musiala (Füllkrug 77’), Gündo?an, Wirtz (Sané 77’); Havertz. (C)
Reporter: Mustaqim
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS