Jika Jadi Presiden AS, Joe Biden Akan Berdampak Baik Bagi Indonesia

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Sabtu, 07 November 2020
0 dilihat
Jika Jadi Presiden AS, Joe Biden Akan Berdampak Baik Bagi Indonesia
Joe Biden. Foto: Repro Twitter.com

" Jika Joe Biden yang terpilih dampaknya akan baik terhadap perekonomian di Indonesia. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang mempertemukan petahana Donald Trump dengan penantangnya, Joe Biden menjadi perhatian masyarakat dunia.

Pemilihan Presiden di Negeri Paman Sam tersebut pun menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Dalam perhitungan sementara, suara untuk Joe Biden mengungguli Donald Trump.

Jika pada akhirnya Biden berhasil menumbangkan Trump, ini akan banyak menguntungkan Indonesia.

"Jika Joe Biden yang terpilih dampaknya akan baik terhadap perekonomian di Indonesia," ucap Bhima Yudhistira, Ekonom dari Indef, dalam pernyataan visual kepada jurnalis Kompas TV Dany Saputra, Jumat (6/11/2020).

Alasan Bhima, bahwa Biden lebih mengedepankan hubungan ekonomi yang bersifat kompromis dibandingkan Trump yang terbukti akan meningkatkan eskalasi perdagangan dengan perang dagang dan kebijakan yang lebih proteksionis.

Selain itu, kata Bhima, situasi lain juga lebih menguntungkan dengan mendatangkan modal asing lewat investasi langsung khususnya dari sektor-sektor yang berbeda dari Trump.

Mulai dari, energi terbarukan, ekonomi digital, startup, infrastruktur, serta informasi dan teknologi.

Baca juga: Pemilu Amerika, Biden Dekati Kemenangan Raih 264 Suara Vs Trump 214 Suara

"Karena, biden banyak disokong oleh program-program yang berbasis sustainability, berwawasan lingkungan dan yang basisnya inovasi. Dibanding Donald Trump yang cenderung ekstraktif seperti migas dan pertambangan," jelas Bhima.

"Ini juga akan berhubungan dengan konflik di Laut China Selatan," lanjut Bhima.

Jika konflik di Laut China Selatan bisa diredam, maka hubungannya akan lebih positif, khususnya dalam neraca perdagangan dan investasi jangka panjang.

"Maka itu, Biden yang akan lebih banyak membawa keuntungan ke Indonesia, jika dibanding Trump yang terpilih," tutupnya.

Pemilihan presiden Amerika Serikat ( pilpres AS) berlangsung pada 3 November 2020.

Hasil akhir Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 akhirnya menempatkan kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden sebagai Presiden terpilih AS.

Hal itu didasarkan pada proyeksi dari Decision Desk HQ yang berkeyakinan 99 persen untuk hitungannya.

Dengan proyeksi hasil akhir ini, Biden menjadi calon presiden terpilih AS hasil akhir Pilpres AS 2020.

Baca juga: Pemilu Amerika, Hasil Awal Persaingan Ketat di Sejumlah Negara Bagian

Kemenangan Biden dipastikan pada Jumat (06/11/2020) pukul 9:30 pagi waktu bagian timur AS.

Decision Desk HQ memproyeksikan kemenangan Biden di negara bagian Pennsylvania yang memberikannya 273 electoral votes.

Diperlukan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan Pilpres AS.

Associated Press belum memproyeksikan kemenangan Biden walau hampir dipastikan tinggal menunggu waktu.

Proyeksi Associated Press akan memberikan 284 electoral votes kepada Biden ditambah dengan negara bagian Arizona.

Biden layak berterimakasih kepada pendukungnya di trio swing states Rust Belt yang menjadi kunci krusial kemenangannya.

Politisi kawakan dari Delaware itu berhasil merebut dan merestorasi kembali “Blue Firewall” dari tangan Trump.

“Blue Firewall” merujuk ke tiga negara bagian Rust Belt, Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan, yang selalu kompak memilih capres Demokrat sejak pilpres 1992 hingga pilpres 2012.

Tiga negara bagian industrial yang berlokasi di Midwestern AS itu adalah benteng pertahanan electoral college Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga