Pemilu Amerika, Biden Dekati Kemenangan Raih 264 Suara Vs Trump 214 Suara

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 05 November 2020
0 dilihat
Pemilu Amerika, Biden Dekati Kemenangan Raih 264 Suara Vs Trump 214 Suara
Perolehan sementara penghitungan suara Pemilu Amerika Serikat. Foto: The Associated Press

" Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini. "

KENDARI, TELISIK.ID - Hasil penghitungan suara sementara Pemilu Amerika Serikat (AS), menunjukkan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden semakin mendekati kemenangan.

Dalam hitungan Bloomberg dan The Guardian, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 09.35 WITA, Biden unggul sementara dengan 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.

Suara Biden saat ini mencapai 71.232.015 suara, unggul sekitar 3 juta suara dari Trump yang memperoleh 68.266.183 suara.

Perolehan suara yang berarti bagi Biden ini berkat kemenangannya di Michigan dan memperoleh 16 suara elektoral.

Diketahui Michigan menjadi lumbung suara Trump dalam pemilu sebelumnya.

Dari perolehan itu, Biden kini hanya membutuhkan satu negara bagian lagi untuk memastikan 270 suara elektoral dan memenangkan kursi kepresidenan.

Sejauh ini, Nevada menjadi negara yang paling mungkin untuk memastikan hasil, mengingat Biden saat ini memegang keunggulan tipis di sana.

Maka Nevada diperkirakan akan memberikan penghitungan suara yang diperbarui Kamis pagi waktu setempat.

Baca juga: Pemilu Amerika, Hasil Awal Persaingan Ketat di Sejumlah Negara Bagian

Saat berbicara dari Gedung Putih pada Selasa malam, Trump mendeklarasikan kemenangan. Tanpa memberikan bukti apapun.

Dia mengatakan akan meluncurkan gugatan lewat Mahkamah Agung terkait suara lewat pos. Bahkan, tim kampanyenya sudah melayangkan gugatan di dua negara bagian, tempat Biden unggul.

"Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini," katanya di Gedung Putih dilansir BBC.com.

"Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa," tambahnya.

"Ini memalukan negara kita," ujarnya, seraya menambahkan rencana untuk menggugat hasil pemilu di Mahkamah Agung.

Sejauh ini beberapa negara bagian yang menjadi kantung kekuasaan Demokrat dan Republik telah merampungkan pemungutan suara dan belum ada kejutan berarti.

Kebanyakan negara bagian condong pada salah satu partai, sehingga fokus setiap Capres biasanya tertuju pada 12 atau lebih negara bagian yang peluang kemenangannya 50-50. Negara-negara bagian ini dijuluki 'battleground states' atau negara bagian kunci pertarungan. (C)

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga