Kadispora Buton Desak DPRD Segera Bahas APBD-P 2022
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Rabu, 06 Juli 2022
0 dilihat
Kepala Dinas Pemuda dan olahraga kabupaten Buton, Laode Abdul Zainuddin Napa mendesak DPRD untuk segera melakukan pembahasan APBD-P tahun 2022. Foto: ist
" Waktu penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, sebagai tuan rumah ajang tersebut tinggal menghitung bulan saja "
BUTON, TELISIK.ID - Waktu penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, sebagai tuan rumah ajang tersebut tinggal menghitung bulan saja.
Hal tersebut juga sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi SH dan hasil musyawarah olahraga provinsi pemerintah olahraga nasional.
Namun jelang pelaksanaan penyelenggaraan perhelatannya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Buton belum juga dibahas.
Untuk itu kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton, Laode Abdul Zainudin Napa meminta agar DPRD Kabupaten Buton segera melakukan pembahasan APBD-P tahun 2022.
"Mendukung Porprov maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp 4 miliar, dan anggarannya harus di APBD Perubahan, namun sayangnya LKPJ bupati pun belum dibahas,” jelas Kadispora Buton Zainuddin Napa, Rabu (6/7/2022).
"Pemkab Buton dan Pemkot Baubau bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Porprov Sultra XIV 2022. Tuan rumah pelaksana Porprov Sultra ke XIV tahun 2022 dalam melaksanakan tanggung jawab wajib berkonsultasi dengan gubernur," lanjutnya.
Seluruh anggaran tutur Kadispora Buton dibebankan kepada Pemprov Sultra, Pemda Buton dan Pemkot Baubau, seharusnya dengan adanya surat keputusan tersebut DPRD harus segera melaksanakan pembahasan APBD-Perubahan.
Penyelenggaraan Porprov itu jelas tahun 2022, paling lambat digelar awal Desember 2022 jika APBD-P terlambat dibahas maka akan menghambat Porprov padahal Buton sudah ditetapkan sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Dua Hari Berjalan, Transaksi Pasar Murah di Konawe Capai Ratusan Juta
“Harus bersyukur Pemprov Sultra mempercayakan Buton sebagai tuan rumah Porprov, harusnya menjadi motivasi untuk membangun namun disayangkannya DPRD Buton dinilai lamban untuk membahas LKPJ Bupati Buton,” jelasnya.
"Untuk pembukaan Porprov jika dihelat di Buton maka tentu membutuhkan persiapan jika anggaran terlambat dibahas maka akan berimplikasi pada terhambatnya
semua program saat pelaksanaan Porprov," katanya.
Kadispora juga berharap pelaksanaan Porprov berjalan sukses maka penganggarannya harus secepatnya dibahas, jika ditunda-tunda dikhawatirkan akan merugikan daerah.
Pemprov Sultra sudah menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk pembangunan GOR dan direncanakan rampung bulan Oktober mendatang.
Provinsi sudah membangun GOR, lapangan sepak bola, dan gedung expo untuk olahraga indoor, namun untuk persiapan harus tanggap lebih awal, agar pelaksanaan pembukaan hingga penutupan dipusatkan di Buton.
Baca Juga: Manggarai Masuk 3 Kabupaten di NTT yang Optimis Penurunan Stunting di Bawah 10 Persen
Dan juga sudah disepakati oleh OPD dan Bappeda anggaran APBD-P akan diutamakan untuk menyukseskan Porprov 2022. Bappeda sudah menyampaikan LKPJ dan sudah dua minggu belum ada tanda-tanda pembahasan LKPJ di DPRD Buton, jika terlambat dibahas maka akan menghambat pelaksanaan Porprov.
Untuk itu, kemudian Kadispora Buton mempertanyakan ada apa dengan DPRD Buton menunda-nunda LKPJ, jika memimpin daerah janganlah mengharapkan sesuatu tetapi berikan sesuatu yang terbaik untuk daerah.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi SH mengatakan terkait persiapan Porprov 2022 saat ini masih dalam tahap sarana prasarana infrastrukturnya sedang dibangun. (B-Adv)
Penulis: Iradat Kurniawan
Editor: Musdar