Kain Tenun Masalili Booming, Pelaku Usaha Berbagi Tips Pemasaran

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 11 Februari 2022
0 dilihat
Kain Tenun Masalili Booming, Pelaku Usaha Berbagi Tips Pemasaran
Siddik Alghifari, Pelaku Usaha asal Muna yang sukses di Jawa dan kain tenun. Foto : Ist.

" Pemkab sebagai regulator agar membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan dan menopang pertumbuhan ekonomi "

MUNA, TELISIK.ID - Kain tenun Masalili Kabupaten Muna mulai membooming di tingkat nasional, setelah dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Kendari, 9 Februari 2022 lalu.

Pelaku usaha asal Muna yang sukses di Jawa, Siddik Alghifari menerangkan, dikenakannya kain tenun Masalili oleh presiden menjadi momentum luar biasa bagi daerah dan para pengrajin. Nah, bagi para pelaku ekonomi maupun praktisi bisnis, hal tersebut merupakan peluang yang besar bagi mereka untuk berinvestasi di produk kerajinan lokal itu.

“Jangan kita jadikan hanya euforia dan kebanggaan sesaat. Momentum ini, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkrit,” kata Siddik, Jumat (11/2/2022).

Sebagai putra daerah yang telah menekuni usaha bidang furniture, Owner perusahaan We Pure itu, menyarankan pada pemerintah kabupaten (Pemkab) sebagai regulator agar membuat kebijakan yang dapat meningkatkan pendapatan dan menopang pertumbuhan ekonomi.

“Harus dibuatkan regulasinya, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” terangnya.

Untuk pemasaran produk kain tenun, pemilik PT Ilham Jaya Raya itu membagikan strategi dan tips. Pertama, sebelum memasarkan produk, terlebih dahulu mengenal target market.

“Setelah menentukan target market, kamu bisa mulai mengenal lebih dalam target tersebut, sehingga akan lebih mudah merancang strategi pemasaran yang dapat menarik perhatian mereka,” katanya.

Dari  target itu, ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan di sini. Mulai paling umum, seperti gender dan usia hingga ke hal-hal yang lebih spesifik seperti kelas ekonomi, profesi dan minat.

Kemudian, pemasaran digital (Digital Marketing) yang hampir semua pelaku bisnis sudah menerapkannya. Strategi itu, bukan lagi sekedar pilihan, namun harus ikut menerapkannya jika ingin memenangkan persaingan. Lalu, digital marketing pula  tidak hanya sebatas melakukan promosi di media sosial atau aplikasi instant messenger. Tetapi, didalam juga ada Search Engine Optimization (SEO).

Baca Juga: Ada Peningkatan COVID-19, Vaksinasi di Jatim Dipercepat

“Pemasaran media sosial atau Social Media Marketing (SEM) juga harus dikonsep dengan baik. Karena karakter yang berbeda, pemasaran melalui media sosial biasanya dilakukan dengan membuat konten-konten yang menarik dan lebih soft selling,” ungkapnya.

Selanjutnya dengan memanfaatkan peran influencer. Biasanya, dalam pemasaran, peran influencer terbilang besar. Jumlah followernya juga banyak. Dengan pengaruh seperti itu, pemasaran dengan influencer seakan sudah menjadi hal yang biasa. Nah, mengingat pengaruh influencer yang besar, sebaiknya berhati-hati dalam menentukan siapa yang akan diajak kerja sama. Setidaknya, pilihlah influencer yang “nyambung” dengan produk.

”Lakukan riset mendalam untuk menemukan influencer yang tepat. Karena influencer bergerak di ranah media sosial, sebaiknya hindari pemasaran yang hard selling. Buatlah konsep yang natural namun tetap bisa membuat orang merasa penasaran,” terangnya.

Ada pula untuk menarik perhatian orang dengan melakukan giveaway. Namun, karena giveaway juga bagian dari pemasaran, pastikan jangan hanya sekedar memberi barang secara cuma-cuma. Buatlah konsep giveaway yang bisa membantu memasarkan produk.

Baca Juga: 220 ASN Muna Pensiun Tahun Ini, Termasuk Eselon II

“Konsep giveaway sebaiknya dibuat agar lebih natural. Idenya di sini adalah menerapkan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Karena itu, usahakan agar tidak terkesan terlalu mempromosikan,” ujarnya.

Terakhir, menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Karena saja dengan membuat konten interaktif atau dengan program loyalitas pelanggan. Strategi pemasaran produk yang terkonsep dengan baik akan menarik calon pembeli potensial sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Didukung dengan strategi bisnis yang tepat secara keseluruhan.

“Hubungan baik dengan pelanggan adalah investasi jangka panjang,” sebutnya.

Di pameran HPN, pula perusahaanya We Pure ikut ambil bagian dalam memamerkan furniture berbahan baku kayu jati dan berhasil menyabet pernghargaan terbaik ke III kategori pameran potensi unggulan UMKM dan peluang investasi daerah. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga