Viral Video Tubuh Zara Qairina Dimasukkan ke Mesin Cuci, Begini Fakta Sebenarnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 18 Agustus 2025
0 dilihat
Viral video Zara Qairina dimasukkan mesin cuci dibantah pengacara, fakta sebenarnya akhirnya terungkap jelas. Foto: Repro Serambinews.
" Kasus kematian seorang siswi di Malaysia, Zara Qairina Mahathir, kembali menjadi sorotan setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang menyebutkan tubuh Zara sempat dimasukkan ke mesin cuci "

KUALA LUMPUR, TELISIK.ID - Kasus kematian seorang siswi di Malaysia, Zara Qairina Mahathir, kembali menjadi sorotan setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang menyebutkan tubuh Zara sempat dimasukkan ke mesin cuci.
Video tersebut menimbulkan banyak spekulasi publik. Namun, pihak keluarga melalui pengacara memberikan klarifikasi tegas mengenai kabar yang beredar tersebut.
Pengacara keluarga Zara, Hamid Ismail dan Shahlan Jufri, menegaskan bahwa informasi mengenai Zara dimasukkan ke dalam mesin cuci sama sekali tidak benar. Mereka menyebut isu tersebut hanyalah spekulasi yang tidak berdasar.
“Kami mendesak wanita dalam video tersebut agar segera memberikan informasi langsung kepada pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan,” kata Hamid Ismail dan Shahlan Jufri dalam pernyataan resmi, dikutip dari Tribunnews, Senin (18/8/2025).
Selain membantah kabar soal mesin cuci, pengacara juga meluruskan informasi mengenai penanganan Zara sebelum meninggal dunia. Mereka menolak klaim yang beredar di media sosial bahwa Zara baru dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth I pada pukul 8 pagi, 16 Juli 2025.
Baca Juga: Viral, Warga Nekat Panjat Tiang Bendera Upacara HUT ke-80 RI di Kolaka Utara
“Garis waktu yang beredar di dunia maya itu bukan berasal dari klien kami,” tegas pengacara.
Sebelumnya, video seorang wanita yang menuduh Zara mengalami kejadian tragis dengan mesin cuci viral di media sosial. Video tersebut memicu keresahan dan menimbulkan spekulasi liar.
Faktanya, Zara dilaporkan jatuh dari lantai tiga asrama Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Tun Datu Mustapha di Papar, Sabah. Ia sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun meninggal dunia pada 17 Juli 2025.
Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) juga ikut bergerak menyelidiki penyebaran konten hoaks terkait kasus ini. Seorang pengguna TikTok dengan akun bernama @berjuanguntukzara diduga menjadi pihak yang menyebarkan informasi menyesatkan.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman, Komisaris Datuk M. Kumar, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam.
“Ketentuan ini mencakup pelanggaran penyalahgunaan fasilitas jaringan, serta konten yang berpotensi memicu kebencian terhadap pihak tertentu, hingga menimbulkan ketakutan dan keresahan di masyarakat,” ujar Kumar melalui The Star.
Ia menambahkan, penyebaran informasi yang belum terverifikasi tidak hanya berpotensi menyesatkan publik, tetapi juga mengganggu kelancaran penyelidikan polisi.
Baca Juga: Sosok Produser Animasi Merah Putih One For All, Viral Dirujak Netizen Buang Duit Negara Rp 6,7 Miliar Gegara Hasil Jelek
“Masyarakat diingatkan untuk segera menghentikan tindakan menyebarkan informasi tidak sahih. Jika terus berlanjut, tindakan tegas akan diambil sesuai undang-undang,” tegas Kumar.
Kasus kematian Zara Qairina hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Polisi menekankan agar publik menunggu hasil resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial.
PDRM juga menegaskan, setiap konten yang mengandung unsur hasutan maupun pencemaran nama baik akan ditindak tanpa kompromi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS