Kajian Antar Daerah, Pemkab Butur Kunker ke Buteng

Aris, telisik indonesia
Rabu, 29 September 2021
0 dilihat
Kajian Antar Daerah, Pemkab Butur Kunker ke Buteng
Wakil Ketua TP PKK Butur, Amalia Ahali (kiri) saat penyerahan cendera mata ke Ketua TP PKK Buteng, Jusniar Samahudin. Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Butur

" Sekda Butur, Muhammad Hardhy Muslim mengatakan, pada saat menjelaskan maksud dan tujuan pihaknya melakukan Kajian Antar Daerah di Buteng "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Dalam rangka kajian antar daerah, Pemkab Buton Utara (Butur) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Selasa (28/9/2021).

Tim kajian antar daerah dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Butur Muhammad Hardhy Muslim, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra selaku Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Mansur.

Kemudian Kepala Bappeda Harmin Hari, Kepala Dinas Perhubungan, Tayeb, bersama Wakil Ketua TP. PKK Butur Amalia Ahali dan rombongan, serta sejumlah pengurus Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Butur.

Kunjungan kerja perdana Pemkab Butur disambut oleh Sekda Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Konstantinus Bukide, bersama Ketua TP. PKK Buteng Jusniar Samahudin, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkan Buteng di Rumah Jabatan Bupati Buteng, Samahudin.

Rombongan Pemkab Butur saat meninjau kampung tenun di Buteng. Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Butur

 

Adapun tujuan Pemkab Butur berkunjung ke Kabupaten Buteng untuk meninjau langsung dan menggali informasi mengenai pengelolaan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Buteng, dan beberapa hal yang sangat spesifik yang patut dipelajari terkait perdagangan dan kerajinan tenun.

Sekda Butur, Muhammad Hardhy Muslim mengatakan, pada saat menjelaskan maksud dan tujuan pihaknya melakukan Kajian Antar Daerah di Buteng.

Menurutnya, sekalipun usia terbentuknya Kabupaten Butur lebih awal, tidak perlu malu hati untuk belajar kepada daerah yang lebih muda usia pemekarannya.

"Ada hal unik dan spesifik yang bisa dipelajari di Buteng, misalnya bidang perdagangan. Sektor ini cukup maju dan berkembang di Sulawesi Tenggara (Sultra)," jelasnya.

Hardhy Muslim menambahkan, dominasi pelaku usaha perdagangan Buteng telah berhasil menyebar dan tumbuh di pasar-pasar kabupaten/kota yang ada di Sultra.

Sekda Butur, Muhammad Hardhy Muslim (berdiri) di Rujab Bupati Buteng. Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Butur

 

Sekda Butur juga mengungkapkan rasa terimakasih atas penyambutan dan tawaran dari Pemkab Buteng untuk mengunjungi tempat wisata dan kampung tenun yang ada di Buteng.

"Semoga dengan adanya kunjungan ke objek wisata, bisa menjadi pembanding serta memiliki nilai tambah untuk kemajuan sektor pariwisata dan kerajinan yang ada di Butur," harap Jenderal ASN Butur ini.

Baca Juga: Soal Polemik Perombakan Pejabat, Ini Komentar Bupati Buton Utara

Baca Juga: Tunggakan Pelanggan PDAM Muna Capai Rp 1,6 Miliar

Sementara itu, Sekda Kabupaten Buteng, Konstantinus Bukide dalam sambutannya mengatakan, kunjungan Pemkab Butur menginformasikan kondisi umum Kabupaten Buteng terkait sejumlah potensi yang dimiliki Buteng, baik mengenai sektor perdagangan, perindustrian dan pariwisata.

Sekda Buteng juga memberikan informasi umum kepada jajaran Pemkab Butur mengenai berbagai obyek wisata yang dapat dikunjungi dan dinikmati setelah penyambutan kunjungan berakhir.

"Objek wisatanya adalah Permandian Maobu, Kampung Tenun Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Pantai Mutiara Kecamatan Mawasangka dan Wisata Alam Gua Koo," kata Konstantinus Bukide.

Setelah penyambutan berakhir, dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Dekranasda Butur melalui Wakil Ketua TP. PKK Butur, Amalia Ahali diterima oleh Ketua TP. PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Buteng, Jusniar Samahudin.

Setelah itu, mereka langsung mengunjungi objek wisata dan kampung tenun di daerah kecamatan Mawasangka Tengah dan Kecamatan Mawasangka. (B-Adv)

Reporter: Aris

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga