Kambewe Makanan Lokal Sultra, Begini Cara Buatnya

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Minggu, 27 Desember 2020
0 dilihat
Kambewe Makanan Lokal Sultra, Begini Cara Buatnya
Kambewe makanan tradisional asal Buton dan Muna, Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

" Kambewe yang hampir kandungan bahan pembuatannya menggunakan jagung muda ini, biasanya disantap dengan sambal dan kuah ikannya. Atau biasa masyarakat setempat menyebutnya Kaparende. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kambewe adalah makanan tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun lamanya.

Makanan ini tak asing lagi bagi masyarakat asal Buton dan Muna, Sulawesi Tenggara.

Sebab makanan yang menggiur lidah setiap penikmatnya itu telah dijadikan menu utama ketika musim panen jagung di daerah tersebut.

Kambewe yang hampir kandungan bahan pembuatannya menggunakan jagung muda ini, biasanya disantap dengan sambal dan kuah ikannya. Atau biasa masyarakat setempat menyebutnya Kaparende.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, Anda hanya memerlukan bahan yang sangat sederhana, di antaranya:

1. 6 buah jagung muda yang disisir dan ditumbuk halus

2. 100 gram kelapa muda parut

3. 150 gram gula merah

4. ½ sendok garam

5. Kulit jagung secukupnya

Baca juga: Tips Membuat Es Krim Buah Naga, Cocok Disajikan saat Cuaca Panas

Selain itu, dikutip dari indoepic.com langkah kerja pembuatan Kambewe yaitu:

1. Campur jagung, kelapa, gula dan garam lalu tumbuk hingga halus.

2. Ambil dua sendok makan adonan lalu letakkan di selembar kulit jagung.

3. Bungkus dengan melipat kedua ujungnya.

4. Kukus hingga matang sekitar 20 menit.

5. Angkat dan sajikan.

Sangat sederhana bukan? Perlu diketahu juga bahwa Kemabewe dibuat dengan dua varian yaitu kambewe gola dan kambewe biasa

Kambewe gola yakni dicampur dengan gula merah dan kambewe biasa yang hanya disajikan tanpa ada campuran merahnya.

Selain itu, tradisi acara pembuatan Kambewe biasanya hanya bisa dijumpai di daerah-daerah Buton Tengah, Muna dan Muna Selatan.

Hingga kini tradisi ini masih di lestarikan. Jadi, kalau ingin cicipi Kambewe yang spesial ini, wajib jalan-jalan ke daerah tersebut saat musim jagung. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga