Kantor DPRD Sultra Diseruduk Ratusan Buruh
Andi May, telisik indonesia
Kamis, 30 Desember 2021
0 dilihat
Ratusan buruh menggelar unjuk rasa di halaman kantor DPRD Sultra. Foto: Andi May/Telisik
" Ratusan buruh yang tergabung dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Koperasi Karyawan Karya Bahari Pelabuhan Kendari menyeruduk kantor DPRD Sultra "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan buruh menyeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (30/12/2021).
Ratusan buruh tersebut tergabung dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Koperasi Karyawan Karya Bahari Pelabuhan Kendari.
Pantauan Telisik.id, saat ratusan buruh menggelar unjuk rasa gerbang kantor DPRD Sultra tertutup dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Pengunjuk rasa melakukan upaya paksa untuk masuk ke area halaman kantor DPRD Sultra meski sempat dihalang oleh pihak kepolisian.
Kordinator unjuk rasa, Lino mengatakan, pihaknya meminta DPRD Sultra untuk memanggil pihak-pihak yang telah melakukan verifikasi data TKBM Koperasi Karyawan Karya Bahari dan TKBM Tunas Bangsa Mandiri.
Baca Juga: Pelaku Usaha Kuliner di Kendari Ditersangkakan, Dewan Singgung RM Kampung Bakau
"Kami meminta DPRD Sultra untuk melakukan peninjauan kembali terhadap hasil verifikasi, serta memanggil instansi-instansi yang berhubungan dengan hasil verifikasi tersebut," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, akan melaporkan tim verifikasi dari Dinas Koperasi Sultra ke kepolisian.
"Kami akan melaporkan Dinas Koperasi Sultra ke kepolisian atas dasar manipulasi data," ucapnya.
Akibat manipulasi data itu, lanjut Loni, banyak orang yang dirugikan.
"TKBM Tunas Bangsa Mandiri mendapatkan nilai yang sangat besar dalam hasil verifikasi itu yaitu 150, sedangkan TKBM Koperasi Karyawan Karya Bahari hanya mendapatkan nilai 80. Kami menduga ada permainan dalam hasil verifikasi tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Naik Menjelang Natal, Harga Ayam Potong Kembali Normal
Ia juga mengatakan, pimpinan TKBM Tunas Bangsa Mandiri inisial IR telah diamankan Polda Sultra dalam kasus penggelapan uang.
Pengunjuk rasa meminta untuk bertemu langsung dengan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh.
"Kami meminta Ketua DPRD Sultra serta kepolisian untuk mengusut tuntas hasil verifikasi data tersebut," tututnya.
Namun, Abdurrahman Saleh sedang tidak berada di kantor DPRD Sultra saat ratusan buruh mengadakan unjuk rasa. (B)
Reporter: Andi May
Editor: Fitrah Nugraha