Kapal Citra Bombana Bocor Dihantam Ombak
Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 21 Februari 2021
0 dilihat
Kapal Citra Bombana. Foto: Hir/Telisik
" Di sana, kerusakan kapal diperbaiki sambil menunggu cuaca teduh. Sementara para penumpang pun ikut bermalam di Lora. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Kapal reguler bermuatan puluhan penumpang nyaris alami musibah di perairan Bombana akibat mengalami kebocoran setelah dihantam ombak.
Fadli, Petugas Dinas Perhubungan Bombana bagian kepelabuhanan menyebutkan bahwa Citra Bombana yang berlayar dari pelabuhan Kasipute menuju Sikeli, Kabaena, bermuatan 22 orang penumpang dan 2 unit kendaraan roda dua serta beberapa ABK.
Kata Fadli, tepat berada di antara pulau Masudu dan Kabaena, armada laut Citra Bombana dihantam ombak dan dinding kapal terbuka sehingga air laut masuk.
"Kejadian itu langsung membuat panik para penumpang. Saya langsung telepon ABK-nya untuk tidak paksa berlayar," ujar Fadli kepada Telisik.id, Minggu (21/2/2021).
Lebih lanjut Fadli juga menjelaskan, kapal tersebut langsung diarahkan balik arah dan berlabuh di pelabuhan Lora.
Baca juga: Mengaku Jenderal Narkoba, Pria ini Tantang Polisi hingga Tulis Kata Kasar di Facebook
"Di sana, kerusakan kapal diperbaiki sambil menunggu cuaca teduh. Sementara para penumpang pun ikut bermalam di Lora," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu penumpang kapal tersebut, Asri, mengakui kondisi kapal. Ia menyebutkan bahwa kapal itu sangat tidak layak lagi berlayar.
"Kami bermalam di sana, tadi pagi kami lanjutkan berlayar dan berlabuh di pelabuhan Pising karena air masih terus masuk dalam kapal," tutur Asri.
Arsi juga mengungkapkan rasa paniknya karena dalam pelayaran menuju pelabuhan Pising pun air terus masuk dan dikeluarkan dengan bantuan mesin alkon (pengisap air) serta ABK dengan menggunakan ember sebagai timba.
Pihaknya minta perhatian Pemerintah Kabupaten Bombana dan Dinas Perhubungan agar armada angkutan baik reguler maupun umum benar-benar diperhatikan.
"Tiap tahun sering ada kejadian begini, kapal-kapal sering mati di tengah laut, bocor dan sebagainya. Tolong pemerintah turun tangan, karena muatan mereka itu manusia dan bernyawa," tegasnya. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali