Karena Kesederhanaan, Ratusan Warga Kelurahan Watu-Watu Antusias Ikut Vaksinasi
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 23 Desember 2021
0 dilihat
Warga RT 01 RW 01 Kelurahan Watu-Watu mengikuti vaksinasi di rumah Ketua RT. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Ratusan warga Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, sangat antusias mengikuti vaksinasi "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan warga Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, sangat antusias mengikuti vaksinasi.
Sejak pukul 09.00 Kamis (23/12/2021), ratusan warga RT 01 RW 01 di Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, telah menenuhi halaman rumah ketua RT Yapet Paukiran, untuk mengikuti vaksin.
Berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi di tempat lain, vaksinasi yang merupakan hasil kerja sama dengan Puskesmas Kemaraya ini, berlangsung sangat sederhana.
Tidak terlihat tenda maupun kursi yang disediakan untuk warga yang hendak mengikuti vaksinasi. Pelaksanaan vaksin hanya di teras rumah Ketua RT, Yapet Paukiran.
Namun hampir semua warga di lingkungan RT 01, RW 01 berbondong-bondong mengikuti vaksin.
Baca Juga: Siap-Siap, Mulai 2022 Vaksin Kena Bayar Rp 300 Ribu
"Dalam kesederhanaan tersebut, justru membuat warga sangat antusias untuk ikut vaksin karena mereka tidak merasa terbebani," ungkap Yapet.
Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kendari
"Kita lihat sendirimi Pak, warga datang ada yang pake sarung, Ibu-ibu hanya pake daster, dan ada yang hanya pake celana pendek saja. Karena banyak warga enggan dan malu untuk ke pos vaksin yang telah disiapkan oleh pemerintah, karena mereka harus berpakaian rapi dan harus diantar, karena banyak warga di sini atau kampung nelayan yang tidak mengerti karena putus sekolah, hingga saya berinisiatif untuk adakan vaksin yang sederhana ini," tambahnya.
Dengan dukungan Lurah Watu-Watu dan Puskesmas Kemaraya, pelaksanaan vaksinasi ini bisa terlaksana.
"Masih banyak warga RT sebelah mau datang ikut vaksin karena baru pulang menjual di Pelelangan, namun dikarenakan hujan yang sangat keras, warga menunggu hujan reda dulu," imbuhnya. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali