Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS 2021 Belum Jelas
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 20 Agustus 2021
0 dilihat
Peserta SKD CPNS dengan Prokes COVID-19. Foto: Repro Sinarpos
" Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan BNPB selaku Satgas COVID-19 "
KENDARI, TELISIK.ID - Jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2021 hingga saat ini belum jelas.
Ketidakjelasan itu dikarenakan pelaksanaannya hingga kini, belum terjadwalkan.
Diketahui, tahap seleksi administrasi telah selesai dilakukan. Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 2.545 pendaftar dinyatakan lulus seleksi dan selanjutnya akan mengikuti SKD.
"Pelaksanaan SKD dikasih rens dari September-Oktober, tapi sampai sekarang pihak BKN belum menentukan kapan pelaksanaan SKD nya," kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Kendari, Abdul Salam, Jumat (20/8/2021).
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN Mohammad Ridwan mengatakan, jadwal pelaksanaan SKD menunggu izin dan persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pasca sanggah, termasuk menyangkut titik lokasi," ungkapnya dalam Sosialisasi Virtual Peraturan Seleksi dengan CAT dan Pelatihan Tim Pelaksanaan CAT dikutip bkn.go.id, baru-baru ini.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menyampaikan, rencana jadwal pelaksanaan seleksi CASN 2021 akan diawali dengan SKD CPNS dan akan berjalan secara paralel dengan seleksi kompetensi PPPK guru dan non guru.
"Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan BNPB selaku Satgas COVID-19," terangnya.
Baca Juga: Mesin Tes PCR di RSUD Kendari Masih Nganggur
Baca Juga: Jamaat Peringati 50 Tahun Berdirinya Gereja KIBAID Kendari
Disamping itu, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menargetkan, rangkaian seleksi CASN 2021, mulai dari SKD dan SKB bagi CPNS dan Seleksi Kompetensi bagi PPPK dapat rampung paling lambat 15 Desember 2021.
Namun menurutnya, realisasi tersebut tentu menyesuaikan tren kondisi pandemi terhadap proses bisnis pelaksanaan seleksi di lapangan. Hal itu juga mempengaruhi jumlah sesi pelaksanaan seleksi CAT di titik lokasi (Tilok).
"Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan menerapkan 3 sesi per hari dari jumlah normal 5 sesi untuk mengurangi penumpukan. Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak tergantung sitausi," katanya. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha
